Tak Ada Nama Arief Poyuono di Kepengurusan Baru Partai Gerindra, Sandiaga Uno Posisinya Tetap

Ia mengatakan bahwa tak hanya dirinya yang tak masuk jajaran kepengurusan baru Partai Gerindra.

Editor: Ravianto
wisnu aji/tribunnews.com
Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono. 

Muzani menjelaskan kepengurusan partai Gerindra terbaru terdiri dari Dewan Pembina berjumlah 89 orang (pengurus dan anggota), Dewan Penasihat berjumlah 48 orang, Dewan Pakar berjumlah 43 orang, dan DPP berjumlah 292 orang.

"Jumlah ini telah melampaui syarat yang telah disyaratkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik yakni keterwakilan perempuan minimal 30 persen," jelas Muzani.

Partai Gerindra sebelumnya menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).\

Dalam KLB itu, Prabowo kembali terpilih sebagai ketua umum untuk lima tahun ke depan.

Usai kongres, seluruh pejabat di Gerindra demisioner. Hanya tersisa Prabowo dan Muzani.

Prabowo menjadi formatur tunggal yang berwenang menentukan nama-nama pejabat Gerindra di periode ini.

Kepengurusan Gerindra kemudian menjadi sorotan publik setelah Arief Poyuono membawa nama Gerindra dalam sejumlah perdebatan publik. Padahal ia telah demisioner dari jabatan wakil ketua umum.

"Saya masih berhak berbicara sebagai Waketum Gerindra, kan pengurus KLB belum disahkan Menkumham," tutur Poyuono saat itu. (tribun network/sen/den/dod)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved