Telinga Tersumbat dan Terasa Sakit, Jangan Sepelekan, Waspadai Kondisi Medis Ini
Keluhan sakit telinga,terasa tersumbat, apalagi sampai keluar cairan dari telinga bisa menjadi gejala radang telinga tengah.
Runtuhnya periosteum akan menyebabkan terjadinya abses subperiosteal, yakni suatu komplikasi yang relatif tidak berbahaya.
Jika ke arah kranial, akan menyebabkan abses ekstradural, tromboflebitis sinus lateralis, meningitis dan abses otak.
• Jangan Asal Makan Junk Food Kalau Tidak Ingin Tekena Kanker dan Gangguan Ginjal, Ini Bahaya Lainnya
Perjalanan komplikasi infeksi telinga tengah ke intra kranial harus melewati 3 macam lintasan, yakni dari rongga telinga tengah ke selaput otak, menembus selaput otak, dan masuk jaringan otak.
Pengenalan yang baik terhadap suatu penyakit telinga adalah prasyarat untuk mengetahui timbulnya komplikasi ini.
Apabila dengan pengobatan medikamentosa tidak berhasil mengurangi gejala klinik berupa tidak berhentinya cairan keluar dari telinga dan pada pemeriksaan otoskopi tidak menunjukkan berkurangnya reaksi inflamasi dan pengumpulan cairan, maka harus diwaspadai kemungkinan timbulnya komplikasi.
Berikut ini beberapa tanda bahaya radang telinga tengah pada stadium akut yang dapat diwaspadai:
Naiknya suhu tubuh
Nyeri kepala
Adanya tanda toksisitas seperti malaise, perasaan mengantuk, somnolen atau gelisah yang menetap
Munculnya nyeri kepala di daerah parietal, atau oksipital dan adanya keluhan mual, muntah, serta kenaikan suhu badan yang menetap selama terapi diberikan adalah tanda komplikasi intrakranial.
Diagnosis komplikasi radang telinga tengah ditegakkan berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisis dan laboratorium.
Pada anamnesis ditemukan adanya keluhan berupa:
Nyeri kepala hebat
Sakit telinga hebat
Pusing berputar
Lemas
Keluar cairan dari telinga terus menerus
Mual serta muntah yang tiba-tiba
Penurunan kesadaran hingga koma
Kejang
Adanya infeksi telinga dengan riwayat pengobatan medikasi yang tidak baik
Cara mengobati komplikasi radang telinga tengah
Melansir Medical News Today, pengobatan komplikasi radang telinga tengah harus mencakup dua hal, yaitu penanganan komplikasi yang terjadi dan upaya untuk penanganan infeksi primernya.
Jika ditemukan adanya kemungkinan terjadinya komplikasi atau telah ada komplikasi pada stadium dini, maka hanya perlu dilakukan pengobatan seperti penyakit primernya.
Terapi awal radang telinga tengah, meliputi pemberian antibiotik dengan spektrum luas dan segera dilakukan tes sensitifitas antibiotik untuk pemberian antibiotik yang lebih tepat.