Ridwan Kamil: Ending dari Pandemi Covid-19 Sudah Mulai Terlihat

Gubernur Jabar, Pangdam III/Siliwangi, Kajati Jabar, dan Kapolda Jabar kompak mendatangi Puskesmas Garuda di Kota Bandung, Selasa (25/8/2020).

Tribun Jabar/Muhamad Syarif Abdussalam
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kepala Kejati Jabar Ade Eddy Adhyaksa, dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, kompak mendatangi Puskesmas Garuda di Kota Bandung, Selasa (25/8/2020). 

Hal inilah, katanya, yang meyakinkannya dari tim Fakultas Kedokteran Unpad dan Biofarma.

Ridwan Kamil Awali Hari Pengetesan Sebelum Divaksin Covid-19 dengan Olahraga

Mereka pun menyatakan bahwa optimisme kesuksesan uji coba vaksin ini akan terjadi.

Dari uji klinis tahap pertama dan kedua yang sudah dilakukan, katanya, imunitas yang terbentuk minimal di angka 90 persen berhasil.

Dalam kunjungan pertama ini, dilakukan pengetesan berupa tes swab.

Jika hasilnya dinyatakan negatif Covid-19, maka para relawan ini akan menjalani penyuntikan vaksin pada Jumat (28/8).

"Jadi hidung kami tadi dikucek-kucek lagi untuk dilihat apakah kami aman untuk melaksanakan tes kedua yaitu di tiga hari lagi.

Kalau tidak salah di hari Jumat, dan selama proses ini kami akan diberikan dua dosis vaksin ya.

NGILU, Ridwan Kamil Disunat Pakai Bambu Lancip, Gak Pakai Obat Bius, Gak Mau Disunat Dua Kali

Secara umum satu kali di visit kedua dan berikutnya di visit ketiga," katanya.

Selama menjalani uji klinis ini, katanya, relawan akan tetap melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa tanpa ada perubahan, namun tetap menjaga jarak dan tetap mengenakan masker.

Jika dalam prosesnya ada gejala-gejala, akan segera dilaporkan kepada dokter.

"Pada dasarnya proses ini tidak mengubah gaya hidup sehari-hari. Jadi yang militer tetap dengan aktivitas militernya, yang saya aprak aprakan sebagai Gubernur nggak ada masalah, yang penting melaporkan saja kalau dalam proses tiba-tiba punya gejala-gejala.

Nanti dokter di sini akan memeriksa apakah ada gejala itu karena vaksin yang masuk ke tubuh kita, atau gara-gara urusan lain," katanya.

Makanya dalam penelitian ini, katanya, harus menunjukkan betul-betul dampak vaksin ini seperti apa.

Jadi, relawan tidak akan mengubah aktivitas apapun kecuali lebih introspeksi, menghindari pola-pola yang nantinya malah membuat relawan sakit yang sebenarnya bukan disebabkan vaksin.

"Saya kira, saya lihat juga Pak Pangdam, Pak Kapolda, dan Pak Kajati, semua juga fisiknya baik-baik, sehat-sehat.

Ridwan Kamil Pantau Dampak Libur Panjang, Ditunggu 14 Hari Apakah Ada Lonjakan Kasus Covid-19

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved