Mahasiswa IPB Asal Indramayu Ciptakan Alat Hand Sanitizer Otomatis, Tangan Didekatkan Cairan Keluar
Sejumlah mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) asal Kabupaten Indramayu menciptakan sebuah alat hand sanitizer
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sejumlah mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) asal Kabupaten Indramayu menciptakan sebuah alat hand sanitizer otomatis.
Alat itu mereka ciptakan saat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Desa/Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.
"Alat ini diberi nama Taouchlest Hand Sanitizer," ujar Ketua koordinasi lapangan KKN-T IPB asal Kabupaten Indramayu, Fahmi Rachmadi Wijaya Kusuma, Selasa (25/8/2020).
Fahmi Rachmadi Wijaya Kusuma menjelaskan, alat ini mampu mengeluarkan cairan hand sanitizer tanpa perlu disentuh oleh pemakainya, atau menggunakan sensor ultrasonic.
• Indah Hamidah, Anak Yatim Piatu Ini Jadi Anak Asuh Polsek Rajapolah Tasikmalaya
Terdapat empat komponen utama yang digunakan, yaitu Arduino Uno sebagai Micro Controler sebagai otak pengontrol alat tersebut, dan Relay 1 Chanel untuk memutus dan menyambungkan tegangan. Sementara sensor ultrasonik sebagai penerima dan Waterpump DC sebagai pompa air.
Ia mengaku, alat ini diciptakan hanya dalam waktu dua hari saja bersama dua orang rekan KKN-T IPB asal Kabupaten Indramayu lainnya.
Adapun alasan diciptakannya alat ini sebagai wujud nyata mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi bencana Covid-19.
• Cegah Covid-19, Tim Manajemen Keperawatan STIKep PPNI Jawa Barat Intens Gelar Webinar Keperawatan
Dengan adanya alat ini pun sentuhan dari setiap orang yang hendak memakai hand sanitizer bisa diminimalisasi.
"Cara pemakaiannya cukup mendekatkan kedua tangan, secara otomatis alat tersebut mengeluarkan cairan dengan sendirinya," ujarnya.