Komunitas Brompton Binaan Ahmad Sahroni Gowes Bareng di Bandung, Protokol Kesehatannya Ketat
Komunitas pengguna sepeda Brompton asal Bandung, Bromlin, gowes bareng komunitas sepeda binaan anggota
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Komunitas pengguna sepeda Brompton asal Bandung, Bromlin, gowes bareng komunitas sepeda binaan anggota DPR RI Ahmad Sahroni, yang bernama ASC Goweser di Kota Bandung, Minggu (23/8/2020).
Kegiatan bersepeda yang dimulai dari Jalan Riau dan berakhir di Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung, itu diikuti oleh sekitar 100 orang peserta dari kedua komunitas, dengan mengikuti berbagai protokol kesehatan yang ketat.
“Tentunya seiring dengan masih mewabahnya Covid-19 di Indonesia, tujuan bersepeda bersama ini adalah untuk bersilaturahmi dengan komunitas Brompton yang ada di Bandung, selain itu juga untuk mengkampanyekan tata cara aman dan disiplin bersepeda, serta yang pasti untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh di masa pandemi,” kata Ahmad Sahroni dalam kesempatan tersebut.
• HUT ke-75 RI, Vegarobic Gelar Lomba Senam Aerobik dan Futsal, Heboh Banget Suasana Pun Pecah
Sahroni menjelaskan, untuk bisa mengikuti kegiatan bersepada ini, para peserta harus terlebih dahulu dicek kesehatannya melalui rapid test yang dilakukan di tempat. Selain itu, penggunaan masker juga diwajibkan sepanjang acara.
“Mungkin ketika bersepeda dan jaraknya berjauhan maka maskernya boleh dibuka, tapi selain itu, masker harus terus digunakan. Itu juga kami tegaskan pada para peserta kegiatan,” katanya.
Sahroni juga menjelaskan bahwa titik awal dan titik akhir dari kegiatan bersepeda ini dilakukan di lokasi yang outdoor dan luas, untuk memastikan social distancing berjalan dengan baik.
• Pulut Nyonya Tan, Sajian Mewah Harga Murah, Anda Pun Bisa Coba Sup Pulut Hitam yang Lumer di Mulut
“Kita juga mewajibkan social distancing, makanya titik kumpulnya nanti adalah di suatu cafe yang lokasinya outdoor, sehingga posisi peserta bisa berjauhan. Pokoknya soal protokol kesehatan ini, kita tak main-main,” kata Sahroni.