Ada Aksi Vandalisme di Jalan Asia Afrika Bandung, Pengawasan Bakal Diperketat
Aksi vandalisme terjadi di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Asia Afrika Bandung. Tepatnya di dekat Alun-alun Bandung.
Penulis: Ery Chandra | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Aksi vandalisme terjadi di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Asia Afrika Bandung. Tepatnya di dekat Alun-alun Bandung.
Dalam foto yang beredar di media sosial, ada tulisan Gragaz Boyz dengan cat merah.
Letaknya persisnya berada bawah tulisan "Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum" yang merupakan kalimat milik M.A.W. Brouwer.
Saat Tribun menyambangi lokasi itu, sudah tak ada tulisa Gragaz Boyz.
"Tiap hari di sini, enggak terlalu melihat kalau ada coretan di tembok itu," ujar pedagang sekitar lokasi, Asep (35), Rabu (12/8/2020).
Pihak Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Pertamanan Kota Bandung memperoleh laporan soal aksi pencoretan di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, hari Senin (10/8/2020).
"Kejadiannya malam. Selasa paginya, delapan orang pekerja harian lapangan kami ke lokasi, membersihkan pakai bahan kimia," ujar Kepala Seksi Estetika DPKP3 Kota Bandung, Juhatin, saat dikonfirmasi Tribun.
Pihaknya bakal memasang beberapa lampu untuk penerangan kawasan itu untuk menghindari aksi tidak terpuji itu. Selain itu, juga koordinasi dengan Satpol PP dan Diskominfo melalui Bandung Command Center.
• Kukang Jawa yang Menggigit Paiman hingga Pingsan Sudah Diserahkan ke BBKSDA Jabar
"Lebih intensif lagi kami pantau pergerakan yang iseng atau dari geng dari CCTV supaya pelakunya kelihatan," katanya.
Dia sangat menyayangkan aksi itu. Sebelumnya juga terjadi vandalisme di tugu batas kota, Tugu Adipura Adicipto, Taman Pramuka, hingga perusakan pot-pot di beberapa titik.
"Kami berharap secara bersama bisa merawat dan menjaga karena semua ornamen kota adalah dari pajak. Artinya uang masyarakat dipakai. Dinas membersihkan pun dari hasil pajak rakyat," ujarnya. (*)