Di Ciamis Harga Cengkih Anjlok, Kini Cengkih Kering Rp 50 Ribu, Cengkih Basah Rp 17 Ribu Per Kg

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Memasuki musim cengkih Juli ini, harga cengkih di tingkat petani di Desa/Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis anjlok drastis.

Harga cengkih kering yang biasanya mencapai Rp 100.000/kg, kini hanya Rp 50.000/kg. Sedangkan cengkih basah hanya Rp 17.000/kg padahal biasanya paling rendah Rp 25.000/kg.

“Sementara cengkih basah hanya Rp 17.000/kg, jauh lebih murah. Padahal biasanya  paling tidak Rp 25.000/kg,” ujar Tuti (46) warga Sindang Asih RT 02/04 Desa Banjaranyar, petani yang juga penampung cengkih kepada Tribun, Kamis (9/7/2020).

Di Dusun Sindang Asih dan Dusun Karanglegok Desa Banjaranyar banyak ditemui pohon cengkih. Batang cengkih tumbuh subur di kebun dan halaman rumah warga.

• Pasien Positif Covid-19 Dijemput Setelah Salat Asar, Bupati Sumedang Sebut Kontak Eratnya Banyak

Warga menjual cengkih ke penampung local atau menjual langsung ke Bandar yang ada di Banjarsari.

“Tapi musim cengkih tahun ini harga cengkih jatuh sekali. Tidak tahu kenapa harganya jatuh drastic,” katanya.

Musim panen cengkih tahun ini meski harga jatuh, tetapi petani tetap memetik bunga cengkih. Kemudian menjemurnya di halaman rumah atau di sisi jalan.

Kalau sudah dijemur menurut petani bisa disimpan dulu di rumah sampai menunggu harga agak lebih baik. Atau baru dijual bila ada kebutuhan mendesak. “Kalau dijual sekarang harganya masih rendah,” ujarnya.

• Konsumsi Talas Ungu Tiap Hari Mampu Kendalikan Gula Darah Penderita Diabetes, Ini Manfaat Lainnya