Pemkot Bandung Harus Cari Solusi Lain dalam Menangani Covid-19 Agar Kesehatan dan Ekonomi Seimbang
Anggota DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi menanggapi kebijakan Pemkot Bandung dalam penanganan Covid-19. Menurutnya, pemerintah harus cari solusi baru.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Anggota DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi menanggapi kebijakan Pemkot Bandung dalam penanganan Covid-19. Menurutnya, pemerintah harus cari solusi baru.
"Kebijakan penutupan kegiatan ekonomi jika ada kasus positif Covid-19 harus ditinjau karena
kebayang kalau ada positif di puskesmas kebijakannya penutupan puskesmas," ujar Asep melalui sambungan telepon, Selasa (9/6/2020).
Menurut Asep, Kota Bandung, menghadapi pandemi ini sudah sejak Maret 2020, berarti sudah hampir 3 bulan. Maka, menurutnya, sepertinya perlu ada perubahan kebijakan dibanding dua pekan awal atau satu bulan pertama. Terutama, perlu memperhatikan terhadap dampak ekonomi.
Dia mengatakan, berdasarkan masukan dari para pelaku ekonomi pada agenda audiensi dengan komisi B pada 8 Juni bisa menjadi bahan pertimbangan kebijakan pemkot/gugus tugas ke depan.
• Pengakuan Pria Beristri Pembunuh Kekasih Gelap: Kami Suka Sama Suka
Asep minta setelah empat kali pemberlakuan PSBB, perlu dikaji lagi agar kebijakan seimbang antara kesehatan dan ekonomi.
Asep juga minta tetap mengalokasikan anggaran untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid dan mulai menata bidang ekonomi agar pulih lagi.
• Kronologis Lengkap Seorang Pria Beristri Membunuh Kekasih Gelap, Awalnya Merasa Sakit Hati
"Dinas-dinas terkait ekonomi menyiapkan sistem informasi dan pendataan para pengusaha atau pedagang, warga Kota Bandung secara terintegrasi dan rutin dilakukan review," ujarnya.
Dinas terkait ekonomi segera melakukan pendampingan kepada para pelaku usaha. Kebijakan perizinan usaha harus dipermudah dan dipercepat.
• Kompetisi Hanya Berlangsung di Pulau Jawa, Robert Alberts Anggap Tidak Adil
"Bukan penutupan tempat usaha, tapi peningkatan protokol kesehatan," ujar Asep. (*)