Pemkot Bandung Harus Cari Solusi Lain dalam Menangani Covid-19 Agar Kesehatan dan Ekonomi Seimbang

Anggota DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi menanggapi kebijakan Pemkot Bandung dalam penanganan Covid-19. Menurutnya, pemerintah harus cari solusi baru.

Penulis: Tiah SM | Editor: Giri
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Warga melintas di kawasan Pasar Baru Trade Center yang masih tutup di Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/5/2020). Pemkot Bandung diharapkan bisa membuat kebijakan agar ada keseimbangan antara sektor kesehatan dan ekonomi seimbang di masa pandemi virus corona. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Anggota DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi menanggapi kebijakan Pemkot Bandung dalam penanganan Covid-19. Menurutnya, pemerintah harus cari solusi baru.

"Kebijakan penutupan kegiatan ekonomi jika ada kasus positif Covid-19 harus ditinjau karena
kebayang kalau ada positif di puskesmas kebijakannya penutupan puskesmas," ujar Asep melalui sambungan telepon, Selasa (9/6/2020).

Menurut Asep, Kota Bandung, menghadapi pandemi ini sudah sejak Maret 2020, berarti sudah hampir 3 bulan. Maka, menurutnya, sepertinya perlu ada perubahan kebijakan dibanding dua pekan awal atau satu bulan pertama. Terutama, perlu memperhatikan terhadap dampak ekonomi.

Dia mengatakan, berdasarkan masukan dari para pelaku ekonomi pada agenda audiensi dengan komisi B pada 8 Juni bisa menjadi bahan pertimbangan kebijakan pemkot/gugus tugas ke depan.

Pengakuan Pria Beristri Pembunuh Kekasih Gelap: Kami Suka Sama Suka

Asep minta setelah empat kali pemberlakuan PSBB, perlu dikaji lagi agar kebijakan seimbang antara kesehatan dan ekonomi.

Asep juga minta tetap mengalokasikan anggaran untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid dan mulai menata bidang ekonomi agar pulih lagi.

Kronologis Lengkap Seorang Pria Beristri Membunuh Kekasih Gelap, Awalnya Merasa Sakit Hati

"Dinas-dinas terkait ekonomi menyiapkan sistem informasi dan pendataan para pengusaha atau pedagang, warga Kota Bandung secara terintegrasi dan rutin dilakukan review," ujarnya.

Dinas terkait ekonomi segera melakukan pendampingan kepada para pelaku usaha. Kebijakan perizinan usaha harus dipermudah dan dipercepat.

Kompetisi Hanya Berlangsung di Pulau Jawa, Robert Alberts Anggap Tidak Adil

"Bukan penutupan tempat usaha, tapi peningkatan protokol kesehatan," ujar Asep. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved