Bansos untuk Warga Gandasoli Sukabumi Disunat Rp 100 Ribu, Pemotongan Dilakukan di Ruangan Khusus

Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Menanggapi adanya dugaan pemotongan bantuan sosial (Bansos) bagi warga terdampak Covid-19, di Desa Gandasoli, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri mengatakan, apabila terdapat pemotongan bansos Covid-19 segera melaporakan kepada pihak terkait.

"Laporkan aja," tegas Iyos saat dihubungi Tribunjabar.id, Jumat (5/6/2020).

Dengan adanya aduan warga tersebut, Iyos menugaskan Camat Cikakak untuk mengecek langsung ke lokasi.

Iya juga menegaskan, bahwa tidak boleh ada pemotongan Bansos Covid-19, apapun alasannya.

"Saya tugaskan camat untuk cek hal tersebut, untuk tindak lanjutnya, itu tidak boleh (pemotongan), maka saya tugaskan camat untuk cek kebenarannya," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Odon Setiawan, warga Kampung Cikubang, Desa Gandasoli, mengaku, bantuan yang dibagikan oleh aparat pemerintah desa disunat sebesar Rp100 ribu, dari Rp600 ribu yang seharusnya ia terima.

"Gak ada penjelasan apapun, awalnya dikasih Rp600 ribu, saya dapatnya Rp500 ribu."

"Dipotong Rp100 ribu tidak diberitahu untuk apa, gak ada penjelasan untuk apa, untuk siapa, gak ada sosialisasi," ujar Odon kesal, kepada Tribunjabar.id usai menerima bantuan di Kantor Desa Gandasoli, Rabu (3/6/2020).

Anehnya lagi, kata Odon, pemotongan dilakukan di satu ruangan khusus, bukan di tempat pertama ia menerima bantuan.

"Dipotongnya di belakang, dikasih di depan lalu dibawa ke belakang, nah disitu dipotongnya di belakang, ada ruangan lain," ucapnya.

Kepala Desa Bilang Tak Ada Pemotongan

Heboh soal bantuan sosial (Bansos) bagi warga terdampak Covid-19 di Desa Gandasoli, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang disunat, Kepala Desa Gandasoli, Saeban justru mengatakan tidak ada pemotongan bansos.

Ia berdalih, berkurangnya jumlah nominal bantuan dari yang asalnya Rp 600 ribu tersebut, karena warga yang mendapatkan bantuan memberikan sebagian bantuannya bagi warga yang belum mendapatkan bantuan.