Bansos untuk Warga Gandasoli Sukabumi Disunat Rp 100 Ribu, Pemotongan Dilakukan di Ruangan Khusus

"Tidak ada pemotongan, itu pemberian dari yang dapat, untuk yang belum kebagian," ujar Saeban kepada Tribunjabar.id, Kamis (4/6/2020).

Ia mengaku, bahwa setiap bantuan tunai berupa uang dari pemerintah, baik dari Kementerian Sosial (Kemensos), Pemerintah Provinsi, maupun bantuan pemerintah Kabupaten, itu berjumlah Rp 600 ribu untuk satu Kepala Keluarga (KK).

• Pura-pura Ngerental Mobil, Pria Asal Sukabumi Ini Malah Gadaikan Mobil Sewaannya Itu

"Nominalnya Rp 600 ribu, bukan dipotong, itu pemberian dari warga yang dapat, ada yang Rp 150 ribu, ada yang Rp 100 ribu," ucapnya.

Ia merinci, saat ini bantuan Covid-19 yang sudah datang ke desanya, di antaranya bantuan dari BLT, PKH, KKS, Kemensos, Banprov, Bankab dan Gasibu.

Saat ini, kata dia, tinggal 10 persen warganya yang belum mendapatkan bantuan.

"Tinggal 10 persenan lah," katanya.

• Jam Masuk Kantor Bagi Pegawai Kantor di Jakarta Akan Dibagi, Ada yang Masuk Jam 7 dan Jam 9

Berbanding Terbalik dengan Pengakuan Warga

Odon Setiawan, warga Kampung Cikubang, Desa Gandasoli, mengaku, bantuan yang diberikan oleh pihak desa tersebut disunat sebesar Rp100 ribu, dari Rp 600 ribu yang seharusnya ia terima.

"Gak ada penjelasan apapun, awalnya di kasih Rp 600 ribu, saya dapatnya Rp 500 ribu. Dipotong Rp 100 ribu tidak diberitahu untuk apa, gak ada penjelasan untuk apa, untuk siapa, gak ada sosialisasi," ujar Odon, kepada Tribunjabar.id usai menerima bantuan di Kantor Desa Gandasoli, Rabu (3/6/2020).

Anehnya lagi, kata Odon, pemotongan dilakukan di satu ruangan khusus, bukan di tempat pertama ia menerima bantuan.

"Dipotongnya di belakang, dikasih di depan lalu dibawa ke belakang, nah disitu dipotongnya di belakang, ada ruangan lain," ucapnya.

• 10 Hari Tanggap Darurat, 68 Pengungsi di Campaka Cianjur Tunggu Kajian Geologi untuk Direlokasi

Polisi Dalami Kasus Dugaan Pemotongan Bantuan Covid-19

Menanggapi soal pengakuan warga yang menerima bantuan terdampak Covid-19, yang mengalami pemotongan di Desa Gandasoli, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, polisi akan menindaklanjuti kejadian tersebut.

Waka Polres Sukabumi Kompol Sigit Rahayudi mengatakan, ia telah memerintahkan Sat Reskrim Polres Sukabumi untuk segera menindaklanjuti kejadian tersebut.

"Nanti kami tindak lanjuti dengan sat reserse," ujar Sigit kepada Tribunjabar.id, Rabu (3/6/2020).

"Saya sudah perintahkan ke Sat Reserse untuk tindaklanjuti," ujarnya.