Masih Ingat Rumah Pak Eko yang Dikepung Rumah Tetangga? Ini Kabar Rumahnya Sekarang

Rumah Pak Eko sempat viral karena kasus tak ada akses jalan akibat tertutup bangunan rumah tetangganya.

Penulis: Ery Chandra | Editor: Ravianto
ery chandra/tribun jabar
Suasana rumah Eko, di Kampung Sukagalih, RT 05/06, Desa Pasir Jati, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung, Rabu (3/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Rumah milik  Eko Purnomo (38) yang berada di Kampung Sukagalih, Desa Pasir Jati, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung, Jawa Barat sempat viral beberapa waktu lalu.

Kini rumah tersebut kondisinya terbengkalai.

Rumah Pak Eko sempat viral karena kasus tak ada akses jalan akibat tertutup bangunan rumah tetangganya.

Kasus ini sempat ramai diberitakan oleh media dan menjadi konsumsi masyarakat pada 2018 lalu.

Pada Rabu (3/6/2020) pagi menjelang siang, Tribun Jabar menyambangi kembali lokasi tersebut.

Gapura menuju rumah Eko, di Kampung Sukagalih, RT 05/06, Desa Pasir Jati, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung, Rabu (3/6/2020).
Gapura menuju rumah Eko, di Kampung Sukagalih, RT 05/06, Desa Pasir Jati, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung, Rabu (3/6/2020). (ery chandra/tribun jabar)

Akses masuk dimulai dari sebuah gapura bercat merah putih dan terpasang bendera merah putih robek dan pudar.

Menuju kediaman Eko, bertuliskan "Selamat Datang di RT.01.7, Gg. Mantri". Lalu melewati jalan setapak hingga gang berkelok-kelok.

Tiba depan gang rumah Eko, hanya cukup untuk ukuran tubuh.

Rumah dengan lebar dan luas sekitar 76 meter persegi itu terkunci.

Depan teras bahkan terlihat kotor dan terdapat tanaman mengering.

"Sudah lama rumahnya pak eko tak ditinggal," ujar seorang remaja, Asep (13) sembari menunjuk arah pintu rumah, di Kampung Sukagalih, RT 05/06, Kota Bandung, Rabu (3/6/2020).

Sedangkan, tetangga sebelah rumah Eko, Anih (60) mengatakan sepengetahuannya rumah itu telah kosong sejak lama. Hanya sesekali, Eko menyambangi rumah itu.

"Sebelumnya pernah di kontrakkan. Kalau terbaru kesini, kami kurang tahu. Pernah dulu terakhir malam datangnya," katanya.

Menurut warga yang tinggal sejak 2002 itu, rumah milik orangtua Eko pernah hendak mau dijual senilai Rp. 80 juta.

Namun, hingga kini belum terjual.

"Sebelumnya masuk dari belakang, kalau ada jalan sempit ini baru ada sekitar dua tahun lalu. Terakhir, eko bilang tinggal ngontrak di karanganyar. Enggak tahu kalau sekarang di mana," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved