Gempa Guncang Pangandaran
Kondisi Terkni Pantai Pangandaran Setelah Diguncang Gempa Berkekuatan 5,2
Kondisi terkini Pantai Pangandaran seusai gempa bumi mengguncang sore tadi.
Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
Laporan wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Pascagetaran gempa berkekuatan 5,2 Mag berpusat di 8.14 LS 107,89 BT 82 km barat daya Pangandaran kedalaman 10 km Selasa (19/5/2020) pukul 17.00 kondisi air laut kini tampal normal.
Tidak ada potensi tsunami.
“Dari pantauan (rekan-rekan Tagana) kondisi air laut sampai saat ini masih normal,” ujar Koordinator Forum Tagana, Nana Nay Suryana ketika dihubungi Tribun Selasa.
Sampai menjelang Magrib, katanya, kondisi air laut masih normal.
Tidak ada fenomena yang mencurigakan.
Ombak dan gelombang pun normal.
Menyusul gempa yang menguncang Pangandaran dan sekitarnya Selasa sore tersebut sejumlah relawan Tagana langsung melakukan pemantauan ke sisi pantai.
Baik pantai barat maupun pantai timur Pangandaran.
“Suasana masih kondusif, kondisi air laut juga normal,” katanya.
Getaran gempa di Pangandaran menurut Nay dirasakan cukup kuat karena pusat gempanya cukup dangkal.
Warga sempat kaget dan berlarian ke luar rumah.
“Waktu gempa tadi saya juga baru sampai di rumah. Ya sempat juga ikut keluar rumah. Getarannya lumayan kuat. Banyak yang nelepon dan menari informasi lewat WA,” ujar Nay.
Kepala BPBD Pangandaran Dr H Nana Ruhena MPd sewaktu dihubungi menyebutkan tak ada laporan kerusakan menyusul getaran gempa 5,2 Mag yang terjadi Selasa sore tersebut.
“Alhamdulillah aman, belum ada laporan kerusakan,” ujar Nana Ruhena.
Menurut Nana, getaran gempa Selasa sore tersebut dirasakan cukup kuat karena pusat gempanya dangkal hanya di kedalaman 10 km bawah laut.
“Dan tidak berpotensi tsunami. Warga tak perlu panik. Tetap tenang, dan tetap perlu waspada,” katanya.
• Detik-detik Gempa Dikisahkan Warga Cijulang Pangandaran, Anak-anak Menangis dan Warga Berlarian