Gempa Guncang Pangandaran
Detik-detik Gempa Dikisahkan Warga Cijulang Pangandaran, Anak-anak Menangis dan Warga Berlarian
Detik-detik terjadinya gempa dikisahkan warga Cijulang, Pangandaran. Anak-anak menangis.
Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
Laporan wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Getaran gempa berkekuatan 5,2 Mag berpusat di 8.14 LS 107,89 BT 82 km barat daya Pangandaran kedalaman 10 km Selasa (19/5/2020) pukul 17.00 menjelang waktu Magrib sempat membuat sejumlah warga Cijulang, Pangandaran berlarian ke luar rumah.
“Orang-orang, tetangga sempat pada keluar rumah pas gempa tadi. Getaran gempa terasa sekali,” ujar H Opang, warga Dusun Ciwaru, Desa/Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran kepada Tribun melalui ponsel, Selasa.
Waktu gempa terjadi menurut H Opang ia sedang duduk di depan rumah, melepas waktu menjelang Magrib sambil menunggu beduk berbuka tiba.
“Tiba-tiba ada gempa, kaget juga. Gempanya terasa sekali. Cukup lama. Mulai dari getaran kecil berujung dengan getaran yang agak besar. Saya lihat tetangga pada keluar rumah begitu gempa menguncang,” katanya.
Hal serupa juga dirasakan Faisal yang saat gempa menguncang ia sedang berada di tempat kosnya di Desa Babakan Pangandaran.
“Waktu gempa tadi saya lagi rebahan di tempat. Langsung keluar rumah, sampai lupa……, malu juga sama tetangga,” ujar Faisal sembari tertawa.
Katanya di luar sudah banyak warga yang juga keluar rumah, karena kaget mengingat getaran gempanya dirasakan cukup kuat.
Ada ibu-ibu yang sedang memasak di dapur, lari ke kamar mengambil anak balitanya yang tiba-tiba menangis mungkin karena kaget karena gempa.
Kemudian mereka langsung menyelamatkan diri keluar rumah.
• Ibu-ibu di Tasikmalaya Panik dan Berhamburan Saat Gempa Pangandaran Terjadi, Aya Lini, Lini