34 Pasar Tradisional di Kota Bandung Disidak untuk Deteksi Daging Babi, Ini Hasilnya
Dispangtan memastikan pasar tradisional di bawah PD Pasar Kota Bandung tidak menjual daging celeng seperti yang terjadi di Kabupaten Bandung.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) memastikan pasar tradisional di bawah PD Pasar Kota Bandung tidak menjual daging celeng seperti yang terjadi di Kabupaten Bandung.
Kepala Dispangtan Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, pihaknya langsung menggelar pemeriksaan di 34 pasar tradisional terkait adanya temuan penjual daging babi di Kabupaten Bandung.
Pemeriksaan tersebut langsung dilakukan untuk memastikan pasar-pasar di Kota Bandung bebas dari pengoplosan daging sapi oleh daging babi.
"Hasilnya hingga pukul 13.00 WIB tidak ditemukan daging celeng," ujar Gin Gin saat dihubungi, Selasa (12/5/2020).
Menurutnya, dalam inspeksi mendadak (sidak) tersebut, petugas gabungan dari BPOM, Disdagin, dan Dinkes itu melakukan uji pada sampel dengan menggunakan tes kit dan mini lab.
"Hasilnya semua negatif," katanya.
Selain pasar tradisional, kata dia, pemeriksaan juga akan dilakukan di pasar modern. Setidaknya ada enam pasar modern besar di Kota Bandung yang akan diperiksa.
• Rumah Singgah Tim Medis Covid-19 Diresmikan, Perawat: Namanya Tugas Harus Ikhlas
Ia memastikan, selama ini daging sapi yang dijual di pasaran Kota Bandung adalah dengan sistem daging sapi segar. Artinya, daging sapi yang datang ke Kota Bandung adalah sapi hidup yang dipotong di rumah potong yang dimiliki Pemerintah Kota Bandung.
• Ketua Bapas Kelas 1 Bandung Tidak Pernah Membayangkan Anak di Bawah Umur Jadi Bandar Narkotika
"Kami punya rumah potong Arjuna dan Cirangrang, jadi datang ke sini hidup, kemudian dipotong di sini. Fresh," ucapnya.
Meski demikian, ia tetap meminta masyarakat tetap berhati-hati dan teliti saat berbelanja kebutuhan pokok di pasar.
• Head to Head, Persib Bandung Tak Pernah Kalah dari Persipura Sejak Final LSI 2014
"Harus perhatikan bedanya daging sapi dan daging celeng," katanya. (*)
