Rumah Kakek Umar Ambruk di Tengah Pandemi Corona, Memungut Plastik Bekas untuk Bertahan Hidup
Rumah kakek Umar (70) warga Kampung Awilarangan RT 03/05, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Rumah kakek Umar (70) warga Kampung Awilarangan RT 03/05, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, ambruk di bagian belakang karena lapuk dimakan usia.
Kakek lanjut usia yang mengalami gangguan pendengaran ini beruntung tak mengalami luka. Untuk menghindari adanya korban, dua orang warga mendorong rumah yang sudah terlihat miring ini. Dalam hitungan detik rumah Umar sudah rata dengan tanah.
Umar pun mulai memilih dan memilah barang yang masih bisa digunakan. Beberapa orang warga membantu menggotong atap rumah yang sudah bercerai berai.
Saat mencoba berdialog Umar hanya mengangguk, seperti mengiyakan rumahnya yang sudah ambruk.
• Mengenai THR, Pemprov Jabar Minta Pengusaha dan Pekerja Berunding
Kepala Desa Cikahuripan, H Tubagus Muhamad Daud Sy, mengatakan Umar memang hidup prihatin sebatang kara.
Istri dan anaknya bekerja di luar kota dan tak bisa pulang karena pandemi corona dan pembatasan sosial berskala besar.
Seharj-hari Umar terpaksa mengumpulkan barang bekas dan plastik untuk dijual kembali.
"Ada laporan dari warga rumahnya sudah miring dan sebagian sudah ambruk, jadi warga berinisiatif merobohkan saja untuk kemudian dibangun kembali," kata Daud.
Daud mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan warga setempat setelah foto-foto rumah Umar yang miring dan menjadi perbincangan hangat di kecamatan Warungkondang dan Kecamatan Gekbrong.
Ambruknya rumah Umar mendapat perhatian dari Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Ganjar Ramadhan.
• Jadi Pusat Keramaian, Pemkab Garut akan Gelar Rapid Test terhadap Warga di Pasar Ciawitali
Ia menyempatkan berkunjung ke lokasi ambruknya rumah Umar. Saat berkunjung ia diikuti oleh sebuah mobil pikap yang berisi material bangunan seperti semen dan kayu.
"Saya mendapat laporan dari kader ada sebuah rumah yang ambruk, sebagai rasa kepedulian terhadap sesama terutama di tengah pandemi corona saya memberi bantuan material," kata Ganjar, Jumat (8/5/2020) petang.
Ganjar berpesan kepada kepala desa dan warga untuk bergotong royong membangun kembali rumah Umar.
Saat dikunjungi Umar terlihat bingung. Ia hanya tersenyum dan mengangguk lagj. Beberapa perwakjlan keluarga dekat berterima kasih kepada warga yang telah peduli kepada kakek Umar.
Rumah Umar terletak di gang cukup sempit padat penduduk di Kampung Awilarangan dekat perbatasan Cianjur-Sukabumi.
• Jenazah di Halte TMB Divisum di RSHS, Keluarga Telah Membawa Pulang