Jenazah di Halte TMB Divisum di RSHS, Keluarga Telah Membawa Pulang
Pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung telah mengeluarkan hasil visum terhadap jenazah Mamat Rasmat (65) yang tergeletak di Halte TMB.
Penulis: Ery Chandra | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung telah mengeluarkan hasil visum terhadap jenazah Mamat Rasmat (65) yang tergeletak di Halte TMB Asia Afrika I, Jumat (8/5/2020) pagi.
"Sudah divisum sesuai permintaan kepolisian dan jenazah sudah dibawa pulang oleh keluarganya," ujar Kepala Humas RSHS, Reny Meisuburriyani, saat dikonfirmasi Tribun melalui ponselnya, Jumat (8/5/2020).
Menurutnya, jenazah sudah dibawa menggunakan ambulans pada pukul 14.20 WIB. Hasil visum juga sudah diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Kalau untuk menentukan terpapar Covid-19, harus ada hasil peneriksaan swab test," katanya.
Kepala Polsek Lengkong, Kom Pol Kusna Djefridja, mengatakan ada dua saksi bernama Yogi Ristiawan (24) dan Ahmadi Suriadireja (23) yang menyaksikan almarhum terjatuh dari sepeda di depan sebuah bank swasta.
• Pemkot Sukabumi Siapkan Anggaran Rp 40,6 Juta untuk Juru Parkir yang Terdampak PSBB
"Kemudian kedua saksi mendekati almarhum dengan maksud menolong. Kemudian mengangkat ke dalam Halte TMB Asia Afrika I," ujar Kusna.
Menurutnya, kemudian anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Lengkong datang tak berselang lama. Mereka memeriksa dan menyatakan bahwa warga Kampung Sukapura Nomor 50/133B, RT 001/001, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, itu telah meninggal dunia.
"Ada penanganan oleh Laka Lantas Polrestabes Bandung karena diduga meninggal setelah terjatuh dari sepeda dan membentur pot di pinggir jalan," katanya.
• Cecep Supriatna Sebut Bepe Striker Lokal Paling Berbahaya yang Pernah Dihadapi
Ketua PMI Kota Bandung, Ade Kusjanto, menuturkan anggota PMI Kecamatan Lengkong tiba di lokasi pukul 09.30 WIB.
"Kondisi sudah meninggal dunia. Selanjutnya dievakuasi ke RSHS oleh tim ambulans PMI Kota Bandung. Penyebab meninggal belum diketahui," ujarnya. (*)