Jadi Pusat Keramaian, Pemkab Garut akan Gelar Rapid Test terhadap Warga di Pasar Ciawitali

Rapid test massal akan dilakukan Pemkab Garut di pasar tradisional. Meski dibatasi, aktivitas di pasar tradisional

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ichsan
tribunjabar/firman wijaksana
Bupati Garut, Rudy Gunawan 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Rapid test massal akan dilakukan Pemkab Garut di pasar tradisional. Meski dibatasi, aktivitas di pasar tradisional selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih cukup ramai.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyebut pekan depan akan mengadakan rapid test di Pasar Ciawitali. Tes akan dilakukan kepada pedagang dan pengunjung secara acak.

"Ada beberapa hal yang akan dilakukan selama PSBB ini. Hari Selasa minggu depan akan ada rapid test massal di Pasar Ciawitali," kata Rudy di cek poin Kadungora, Jumat (8/5/2020).

Pasar Ciawitali jadi salah satu pusat keramaian masyarakat. Terdapat 2000 pedagang yang berjualan. Rapid test akan dilakukan di empat titik di Pasar Ciawitali.

Meski Ada Wabah Corona, Stasiun Kereta Api Plered Tetap jadi Lokasi Favorit Warga untuk Ngabuburit

"Jumlah pastinya nanti akan dihitung. Akan dilakukan di empat titik, satu titik itu ada 50 rapid test. Jadi sekitar 200," ujarnya.

Di hari ketiga PSBB, aktivitas masyarakat mulai berkurang. Rudy meminta masyarakat untuk mematuhi aturan PSBB hingga 19 Mei. Terkait masih adanya kerumunan di pertokoan yang ada di pusat kota, pihaknya menegakan aturan secara humanis.

"Kalau masyarakat tertib dan tak bergerombol di satu warung atau toko, bisa saja. Walau memang toko-toko itu mengundang keramaian. Selama ini kami ambil cara bijaksana," ucapnya.

Belajar dari Rumah TVRI 9 Mei 2020: Cerita Sabtu Pagi, Talkshow Indonesia hingga Ragam Indonesia

Jika setelah diberi peringatan, toko-toko tak mematuhi aturan PSBB, pihaknya baru mengambil tindakan tegas. Rudy menambahkan berkomitmen menjalankan PSBB, salah satunya dengan memblokir jalan di pusat kota.

"Kalau biasa-biasa saja tak undang keramaian, kami pahami," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved