Polres Cimahi Bagikan 3.000 Karung Beras ke Warga Terdampak Covid-19
Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Marzuki membagikan 3.000 karung beras, masing-masing berisi 5 kilogram
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Ichsan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Marzuki membagikan 3.000 karung beras, masing-masing berisi 5 kilogram kepada warga yang membutuhkan di wilayah hukum Polres Cimahi, Jumat (8/5/2020).
"Pembagian bantuan berupa beras ini merupakan amanat dan perintah dari Mabes Polri yaitu Bapak Kapolri. Polisi wajib membantu masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19 saat ini," kata AKBP M Yoris Marzuki di Mapolres Cimahi, Jumat (08/5/2020).
Total beras yang dibagikan mencapai 15 ton. Beras tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang belum menerima bantuan sosial.
Yoris mengatakan, ada 9 pintu penyalur bantuan sosial, Ia memastikan agar semua masyarakat yang membutuhkan bisa sedikit terbantu melui penyaluran beras tersebut.
• Duel Maut Saat Bulan Puasa di Tasikmalaya, Seorang Tewas Disabet Senjata Tajam, Begini Kisahnya
Pembagian beras tersebut dikatakan Yoris merupakan gelombang ketiga yang dilakukan jajaran Polres Cimahi kepada warga Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat yang membutuhkan bantuan.
Sebelumnya, sudah dua kali jajaran Polres Cimahi membagikan paket sembako kepada masyarakat. Gelombang pertama dan kedua, pihaknya berbagi beberapa jenis bahan makanan seperti minyak goreng, teh, mie instan dan beras, namun pada gelombang ketiga ini, pihaknya khusus menyalurkan beras.
Kapolres Cimahi mengatakan bahwa data warga yang belum menerima bantuan diperolehnya dari Bhabinkamtibmas yang berkoordinasi dengan RT, RW dan Kepala Desa.
• Jokowi Bikin Bingung Lagi, Dilarang Mudik Tapi Tranportasi Umum Dibuka Lagi, MPR Angkat Bicara
"Nanti masing-masing Polsek jajaran Polres Cimahi akan diberikan 153 karung beras yang akan disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan," kata Yoris.
Di tengah wabah Covid-19 yang masih berlangsung, AKBP Yoris Marzuki mengimbau kepada masyarakat agar tetap di rumah, jika harus keluar rumah jangan lupa menggunakan sarung tangan, masker, rajin mencuci tangan, dan tidak berkerumun.
