Waria Korban Prank Lapor Polisi

Gara-gara Ferdian Paleka Prank Bantuan Isi Sampah, Dihujat Se-Indonesia, Orangtuanya Ikut Menderita

Gara-gara video prank Ferdian Paleka kepada waria di Kota Bandung, kedua orangtuanya menanggung malu dan berurusan dengan polisi.

Editor: Kisdiantoro
Istimewa
Digeruduk warga, Youtuber Bandung Ferdian Paleka tak ada di rumah, kini diburu polisi. Orangtuanya ikut terbawa-bawa. 

"Saya jarang sekali, baru kasus ini saya pengen lihat apa saja (video) yang dibuat anak saya itu.

Enggak semua (konten). Saya pernah (bilang) 'kamu tuh bikin konten berbagi kamu bisa lah beri nasi bungkus 20-30 bungkus' saya bilang gitu ke papahnya.

Saya lihat video soal PSK, kok dia bisa mempraktekkan seperti itu. Saya sedih terus dilihat dari komentarnya, sampai semuanya mendoakan, nyumpahin, saya sedih.

Meskipun dia anak sebelah (tiri), tetap saja sakit banget hati saya.

Ya Allah kok kayak gini. Enggak semua konten-konten dia, masih ada bagusnya," ucap ibu Ferdian Paleka.

Tak hanya itu, Ferdian Paleka dikabarkan lost contact dengan orangtuanya.

Ferdian dikabarkan sudah lost contact dengan orang tuanya sejak hari Minggu (3/5/2020).

Seorang aparatur Desa Rancamanyar, Dadang Purnama mengatakan, Ferdian dan TB merupakan warga dari desanya.

 Mengenang Didi Kempot, Tiara Indonesian Idol Berterima Kasih, Makin Terkenal Berkat Pamer Bojo

 Kasus Prank Bantuan Berisi Sampah, Youtuber Ferdian Paleka cs Bakal Dijerat Pasal Berlapis

 Ferdian Paleka Youtuber Bandung yang Beri Sembako Isi Taoge Busuk dan Batu Menghilang Sejak Minggu

"Kedua orang tuanya hadir difasilitasi oleh ketua RW 13, ada dari pihak Polsek (Baleendah), Polrestabes Bandung juga. Kini (kasus tersebut) ditangani oleh pihak Polrestabes," ujar Dadang di antor Desa Rancamanyar, Senin (4/5/2020).

Saat ditanya apakah kemarin malam kediaman Ferdian Paleka, banyak yang mendatanginya, Dadang mengatakan, tidak juga karena kebetulan mereka konfirmasi kepada pengurus, jadi tidak sampai mendatangi.

"Jadi RW mendengar info itu, kedua orang tua juga dihadirkan. Kemudian dari Polrestabes datang, dan orang tuanya diarahkan untuk menghadirkan anaknya," kata dia.

"Dari jam 6 sore (kemarin) itu mereka sudah lost contact (dengan orang tuanya), jadi yang bersangkutan saat malam itu tidak ada hanya orang tuanya," tuturnya.

Menurut Dadang, pada pukul 18.00, handphone mereka sudah tidak aktif.

"Mungkin mereka ketakutan," ucapnya.

Sani, korban prank Youtuber Bandung.
Sani, korban prank Youtuber Bandung. (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

Satu Orang Menyerahkan Diri

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved