Mengenang Perjuangan RA Kartini Bagi Perempuan, Bermula dari Derita Ibunya, Hidup di Antara Poligami
Pada 21 April 2019, diperingati sebagai Hari Kartini. Hari itu merupakan momen spesial untuk mengingat pelopor emansipasi wanita, yakni RA Kartini.
Editor:
Yongky Yulius
Mereka keliling ke berbagai pelosok di Belanda untuk mengumpulkan dana pembangunan sekolah di Indonesia, seperti yang dicita-citakan RA Kartini.
Kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan RA Kartinidi Semarang pada 1912, kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya.
Nama sekolah tersebut adalah "Sekolah RA Kartini", didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis. (Tribun Jabar/Resi Siti)
Berita Terkait