Tidak Mencegah Covid-19, Merokok Justru Berbahaya untuk Pengidap Covid dan Orang-orang di Sekitarnya
WHO tak pernah menyebut bahwa aktivitas merokok dapat menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona (Covid-19).
TRIBUNJABAR.ID - Beberapa waktu lalu, beredar berbagai artikel mengenai cara-cara pencegahan Covid-19.
Artikelnya pun beragam, mulai dari makanan-makanan pencegah Covid-19 hingga pola hidup.
Ada satu artikel yang menarik perhatian masyarakat, yaitu artikel terkait terkait merokok menjadi salah satu cara mencegah virus Corona (Covid-19).
Artikel tersebut juga mengutip dan menerjemahkan laman question and answer(Q&A) World Health Organization (WHO).
Dilansir dari Grid.id, artikel dengan judul "WHO: Merokok, Salah Satu Solusi Pencegahan Covid-19", yang ditayangkan pada Sabtu 7 Maret 2020, itu ternyata adalah berita hoaks.
Melansir turnbackhoax.id, info rmasi yang tertulis dalam artikel itu dinyatakan tidak benar.
Hal itu dikarenakan, WHO tak pernah menyebut bahwa aktivitas merokok dapat menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona (Covid-19).
• Pengusaha Katering Kesulitan Menggaji Karyawan, Sebagian Besar Dirumahkan Saat Pandemi Virus Corona
Faktanya, memang benar bahwa artikel tersebut mengutip informasi yang dikeluarkan oleh WHO pada bagian Q&A.
Namun, ternyata informasi tersebut telah dihapus dan diganti oleh WHO dengan informasi yang lebih valid.
Dengan demikian, pernyataan tersebut telah mematahkan anggapan bahwa merokok dapat mencegah atau mengobati Covid-19, yang justru merokok bisa berbahaya bagi tubuh.
Terkait hal ini, merokok bukan hanya tidak dapat mencegah atau mengobati Covid-19, tetapi asap rokok justru bisa menjadi sumber penularan Covid-19.
• Putih Mentereng, Rumah Megah Nan Moderen Milik Desy Ratnasari, Ini Potretnya
Kabar ini sebagaimana disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi. Dia mengatakan bahwa asap rokok juga bisa menjadi sumber penularan Covid-19.
Hal itu diungkapkan Adib Khumaidi saat menjadi narasumber di acara Sapa Indonesia Pagi Kompas TV pada Senin (13/4/2020).
"Perokok ini sebenarnya dua buat diri sendiri dengan Covid ini makin membuat dia mempunyai faktor risiko untuk terkena Covid, karena dia sudah ada problem di paru-parunya karena dia seorang perokok," kata Adib, dikutip dari Tribunnews.
Adib menyebut, apabila perokok itu tak mengeluarkan droplet memang tak masalah.