Pengusaha Katering, Saat Pandemi Virus Corona, Terima Pesanan untuk Donasi Tidak Hitung Keuntungan
DESTINY Catering terpaksa merumahkan 135 orang karyawannya karena pesanan banyak yang tertunda dan dibatalkan.
Destiny Catering adalah perusahaan katering yang menerima orderan untuk pesta, seperti pernikahan.

Menurut Derry, perusahaan katering yang beralamat di Jalan Srimahi ini, banyak menerima orderan pada pertengahan Maret untuk pernikahan. Namun, katanya, karena ada larangan orang untuk berkumpul, termasuk resepsi pernikahan, orderan tersebut direvisi.
"Sebelum puasa memang biasanya ramai. Namun, semua orderan ada yang dibatalkan ada juga dihentikan, tapi juga ada yang mengadakan akad nikah saja," kata Derry.
Derry, yang juga Pengurus Bidang Pendidikan PPJI Jabar, memiliki hitungan sendiri mengenai sulitnya perusahan katering saat ini. Menurut dia, total income-nya pun turun hingga 80-90 persen.
"Sudah ribuan karyawan dirumahkan. Kalau di Jabar bisa 12 ribu hingga 15 ribu karyawan yang dirumahkan. Hitungannya begini, perusahaan katering di Jabar 600 lebih. Anggap saja kali 20 orang per perusahaan katering yang dirumahkan, jadi sudah 12.000 karyawan di rumahkan.
Di Bandung ada 60 perusahaan kali saja 20 orang yang dirumahkan, jadi ada 1.200 orang yang dirumahkan," kata Derry.
Menurut Derry, PPJI belum memiliki solusi pasti. Hanya saja, katanya, dia berharap karyawan perusahaan katering mendapat bantuan pemerintah, seperti bantuan langsung tunai. "Kami juga terdampak. Harus ada stimulus buat karyawan," katanya. (januar ph)