Pengusaha Katering, Saat Pandemi Virus Corona, Terima Pesanan untuk Donasi Tidak Hitung Keuntungan

DESTINY Catering terpaksa merumahkan 135 orang karyawannya karena pesanan banyak yang tertunda dan dibatalkan.

Istimewa
Derry Septiadi (52), pemilik Destiny Catering 

Destiny Catering adalah perusahaan katering yang menerima orderan untuk pesta, seperti pernikahan.

Derry Septiadi (52), pemilik Destiny Catering
Derry Septiadi (52), pemilik Destiny Catering (Istimewa)

Menurut Derry, perusahaan katering yang beralamat di Jalan Srimahi ini, banyak menerima orderan pada pertengahan Maret untuk pernikahan. Namun, katanya, karena ada larangan orang untuk berkumpul, termasuk resepsi pernikahan, orderan tersebut direvisi.

"Sebelum puasa memang biasanya ramai. Namun, semua orderan ada yang dibatalkan ada juga dihentikan, tapi juga ada yang mengadakan akad nikah saja," kata Derry.

Derry, yang juga Pengurus Bidang Pendidikan PPJI Jabar, memiliki hitungan sendiri mengenai sulitnya perusahan katering saat ini. Menurut dia, total income-nya pun turun hingga 80-90 persen.

"Sudah ribuan karyawan dirumahkan. Kalau di Jabar bisa 12 ribu hingga 15 ribu karyawan yang dirumahkan. Hitungannya begini, perusahaan katering di Jabar 600 lebih. Anggap saja kali 20 orang per perusahaan katering yang dirumahkan, jadi sudah 12.000 karyawan di rumahkan.

Di Bandung ada 60 perusahaan kali saja 20 orang yang dirumahkan, jadi ada 1.200 orang yang dirumahkan," kata Derry.

Menurut Derry, PPJI belum memiliki solusi pasti. Hanya saja, katanya, dia berharap karyawan perusahaan katering mendapat bantuan pemerintah, seperti bantuan langsung tunai. "Kami juga terdampak. Harus ada stimulus buat karyawan," katanya. (januar ph)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved