Virus Corona di Jabar
Warga Berstatus PDP di Kota Tasikmalaya Meninggal Dunia, Ini Jadi Kasus Sama yang Kedua
Seorang pasien dalam pengawasan ( PDP) di Kota Tasikmalaya meninggal dunia saat dalam perawatan di ruang isolasi RSU dr Soekardjo, Selasa (15/4/2020)
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Seorang pasien dalam pengawasan ( PDP) di Kota Tasikmalaya meninggal dunia saat dalam perawatan di ruang isolasi RSU dr Soekardjo, Selasa (15/4/2020) menjelang tengah malam.
Jenazah warga Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung, ini dipulasara sesuai dengan protokol tetap (protap) pemulasaraan jenazah Covid-19 di Kamar Mayat RSU.
Tim Pemulasaraan Jenazah RSU dengan mengenakan APD lengkap melakukan pemulasaraan Rabu (15/4) dini hari begitu jenazah tiba di Kamar Mayat dari ruang isolasi RSU.
• Dampak Social Distancing Tangkal Covid-19, Hampir 2.000 Pekerja di Kota Tasikmalaya Dirumahkan
• Inflasi Kota Tasikmalaya Stabil Walau Kegiatan Ekonomi Menurun
Untuk menghindari hal tak diinginkan, proses pemulasaraan dijaga jajaran Polri, TNI dan BPBD.
Sejumlah keluarga almarhum tampak ikut hadir dalam proses pemulasaraan.
Keluarga tidak menolak almarhum dipulasara sesuai dengan protap penanganan Covid-19, demi antisipasi kemungkinan penyebaran virus tersebut.
"Kami pasrah dan ikhlas. Ini sudah takdir Allah SWT. Kmi mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak yang sudah terlibat dalam pengurusan ayah kami," kata salah seorang anak korban, dengan raut muka yang tegar.
Seusai dipulasara, dibungkus plastik serta dimasukkan ke dalam peti mati, petugas membawa jenazah ke dalam mobil ambulance untuk dimakamkan di TPU Aisyah Rashida di Kecamatan Tamansari.
• HEBOH, Oknum Anggota DPRD Garut Dilaporkan Ancam Membunuh, Dugaan Penyebabnya Soal Hubungan Gelap
• Pemain Asing Persib Hadapi Pandemi Corona, Nick dan Omid Ungkap Tips Sehat, Wander Masih Menunggu
Dengan meninggalnya warga Cilembang ini maka warga berstatus PDP yang meninggal dunia di Kota Tasikmalaya menjadi dua orang. Korban pertama meninggal beberapa pekan lalu.
Sementara akumulasi warga berstatus PDP sejak mewabahnya virus corona sebanyak 20 orang.
Dengan rincian satu masih dirawat, 17 selesai pengawasan dan dua orang lagi meninggal termasuk warga Cilembang. (firman suryaman)