Wabah Virus Corona

Terungkap, Hasil Analisis Menunjukkan Suhu Tinggi Lingkungan Memperlambat Penyebaran Covid-19

Baru-baru ini sebuah analisis memperlihatkan bahwa suhu suatu daerah mempengaruhi cepat atau lambatnya penyebaran virus corona.

Editor: Ravianto
Sumber: NIAID-RML
Bentuk virus Corona di mikroskop (Sumber: NIAID-RML) 

Lantas ini memunculkan tanda tanya besar, mengapa ini bisa terjadi?

Ada banyak data dan analisis tentang jumlah kasus Covid-19.

Jumlah kasus terkait tingkat pengujian dan seringkali pasien bergejala ringan tidak pergi ke dokter.

Namun sayangnya kematian itu nyata dan tidak bisa disembunyikan.

Hemant Bakshi mencoba membandingkan jumlah kematian dengan per satu juta populasi di sejumlah negara.

data
Melirik perbandingan data pertumbuhan kasus Covid-19 di dunia. (medium.com) 

Negara-negara terbagi dalam dua kelompok.

Meski sulit dipercaya, tetapi perbedaan tingkat kematian di kedua kelompok berbeda tidak hanya 2 kali atau 3 kali tapi lebih dari 100 kali.

Tingkat kesenjangan ini sangat jarang ditemukan pada data biologi.

Bakshi kemudian mencoba melakukan perhitungan yang sama kepada berbagai kota di negara yang sama dan menemukan pola yang sama walaupun tidak mencolok.

Milan terkena dampak lebih dari Naples, sementara New York dan Seattle lebih dari Houston dan Miami.

Jelas, mungkin ada banyak alasan untuk perbedaan ini.

Umur populasi, campuran gender, kondisi kesehatan yang mendasarinya, dan masih banyak lagi.

Tetapi tidak ada yang benar-benar menjelaskan perbedaan sepenuhnya dari satu faktor atau mungkin suhu rata-rata di bulan Februari.

Saat mengorelasikan data sebelumnya dengan suhu rata-rata di Februari, terlihat ada kecocokan.

Bakshi lantas menyusun kematian per satu juta menggunakan perhitungan logaritma agar data lebih terlihat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved