Satu Lagi PDP Virus Corona di Indramayu Meninggal Dunia
Pasien tersebut sebelumnya masuk ke RSUD Indramayu dan mendapat perawatan intensif di ruang isolasi
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dugaan virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Indramayu kembali meninggal dunia.
Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara membenarkan hal terebut.
Deden Bonni Koswara mengatakan, pasien tersebut meninggal pada Minggu (29/3/2020) pada pukul 18.15 WIB kemarin.
• Di Tengah Wabah Corona, Masih Ada Ribuan Pemudik yang Bakal Merapat ke Majalengka
"Pasien ada transmisi lokal dari Jakarta," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (30/3/2020).
Dijelaskan Deden Bonni Koswara, pasien tersebut sebelumnya masuk ke RSUD Indramayu dan mendapat perawatan intensif di ruang isolasi pada Sabtu (28/3/2020).
Pasien mengeluhkan demam tinggi, batuk-batuk, sesak napas, serta gejala-gejala lainnya yang mengarah kepada Covid-19.
• Bingung Informasi Virus Corona Tinggal Buka WhatsApp, Chatbot WHO dan Kemeninfo akan Beri Penjelasan
Namun, baru satu hari mendapat perawatan intensif, pasien justru meninggal dunia.
Meski demikian, dijelaskan Deden Bonni Koswara, pihaknya pun sudah melakukan uji Rapid Test terhadap pasien guna mengetahui status pasien tersebut.
Berdasarkan hasil yang ditunjukan Rapid Test, pasien negatif virus corona.
"Sudah dilakukan Rapid Test dan hasilnya negatif atau nonreaktif," ujar dia.
• Kreatif, Dua Desa di Cisolok Sukabumi Siapkan Gerbang Disinfektan Otomatis untuk Cegah Corona
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-meninggal-dunia_20180806_212522.jpg)