Ramai di Medsos RSUD Cibabat Cimahi Galang Dana untuk Beli APD, Ini Respons Dirutnya
Pernyataan Rery Marliah untuk menanggapi kabar yang beredar media sosial bahwa RSUD Cibabat kekurangan alat pelindung diri ( APD ) dan menggalang dana
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI- Dirut RSUD Cibabat Cimahi, dr Rery Marliah, mengakui pihaknya kekurang alat pelindung diri ( APD ) tapi membantah ada upaya menggalang dana.
Pernyataan Rery Marliah untuk menanggapi kabar yang beredar media sosial bahwa RSUD Cibabat kekurangan alat pelindung diri ( APD ) dan membutuhkan bantuan masyarakat.
Dalam sebuah unggahan di media sosial, seseorang yang mengaku bagian dari RSUD Cibabat menggalang dana untuk mengatasi masalah kekurangan APD di rumah sakit itu.
"Bila berkenan, galang dana untuk membantu masa krisis ini," bunyi unggahan di media sosial itu.
Ia pun merinci ketersediaan APD di RSUD Cibabat sebagai berikut apron 30 buah, masker N95 tidak ada, masker tali tidak ada, dan sabun anti bakteri 25 botol.
• Meski Virus Corona Merebak, Anggota Dewan Ini Minta Warga Tidak Panic Buying
• 6 Dokter yang Urus Wabah Virus Corona Meninggal, IDI: Semoga Terima Limpahan Pahala yang Mulia
Dr Rery Marliah mengaku RSUD Cibabat memang kekurangan APD tapi ia membantah pihaknya menggalang dana.
"Stok APD kami memang menipis tapi untuk status itu, inisiatif seseorang untuk menggalang," ujarnya, Senin (23/3/2020).
Menurutnya, RSUD Cibabat terbuka untuk bantuan berupa barang.
"Kami dari rumah sakit tidak pernah menggalang dana. Jadi, kalau masyarakat mau membantu, bantuannya dalam bentuk barang, tidak ada donasi uang. (Soal) Status itu kami pastikan bukan dari institusi RSUD Cibabat tapi inisiatif seseorang," kata dr Rery Marliah.