Mengenal Sesar Cimandiri & Citarik yang Jadi Pemicu Gempa di Sukabumi, Tahun 2000 Rusak 1.900 Rumah

Mengenal Sesar Cimandiri dan Sesar Citarik yang menjadi pemicu gempa di Sukabumi. Tahun 2000 gempa merusak 1.900 rumah lebih.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: taufik ismail
Istimewa/Daryono (BMKG)
Sejarah beberapa gempa yang terjadi di Sukabumi. 

Sejarah gempa menunjukkan bahwa baik Sesar Cimandiri maupun Sesar Citarik sama-sama sudah beberapa kali memicu terjadinya gempa merusak di wilayah Kabupaten Sukabumi yakni pada tahun 1879, 1900, 1912, 1969, 1973, 1982, 2000, 2011, 2012, dan 2020.

Bahkan gempa yang terjadi pada 12 Juli 2000 dengan magnitude M 5,4 dan M 5,1 menyebabkan sebanyak lebih dari 1.900 rumah rusak di Cidahu, Cibadak, Parakansalak, Gegerbitung, Sukaraja, Cikembar, Kududampit, Cicurug, Nagrak, Parungkuda, Sukabumi, Cisaat, Warungkiara, Kalapanunggal, Nyalindung, Cikidang, dan Kabandungan.

"Sementara itu gempa di Kalapanunggal pada 11 Maret 2020 dengan magnitudo M 5,1 lalu merusak lebih dari 760 rumah," ucap Daryono.

Ia juga mengimbau agar masyarakat yang tinggal di daerah rawan gempa untuk melakukan upaya mitigasi struktur dengan membangun bangunan rumah yang strukturnya kuat.

"Jika upaya mitigasi ini tidak dilakukan, maka sampai kapanpun setiap terjadi gempa kuat maka kerusakan bangunan akan terus terjadi," ujarnya.

Dampak Gempa Bumi di Sukabumi Siang Tadi, Satu Bangunan di Satu SMA di Waluran Ambruk

SIANG Tadi Gempa Bumi Kembali Mengguncang Sukabumi, Pusatnya di Darat

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved