Dampak Gempa Bumi di Sukabumi Siang Tadi, Satu Bangunan di Satu SMA di Waluran Ambruk

Laporan Kontributor Tribun Jabar M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Gempa mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, bermagnitudo 3,5.

Gempa terjadi sekitar pukul 10.48 WIB, Minggu (22/3/2020).

Kabag Humas BMKG Taufan Maulana mengatakan, gempa terletak pada kordinat 7,07 LS dan 106,56 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 44 kilometer barat daya Kota Sukabumi pada kedalaman 2 kilometer.

"Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas patahan Cimandiri di wilayah tersebut," kata Taufan kepada Tribunjabar.id melalui pesan singkat.

Akibat gempa tersebut, membuat satu bangunan di sebuah SMA di Kampung Cijeblus, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, ambruk.

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman, membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan sekolah ambruk saat gempa terjadi.

"Tidak ada korban jiwa karena sekolah sedang diliburkan," kata Eka melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunjabar.id.

Eka mengatakan, kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir sekitar Rp 50 juta.

Saat ini pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan P2BK Waluran untuk penanganan lebih lanjut.

• Keluarga Pasien Positif di Sumedang Dikarantina di Rumah Selama 14 Hari, Kebutuhan Akan Dimonitor

• SIANG Tadi Gempa Bumi Kembali Mengguncang Sukabumi, Pusatnya di Darat