Seorang Dokter Jadi PDP Covid-19 Pertama di Sumut, Meninggal di RS Adam Malik Medan
Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) atau terduga virus corona (Covid-19) pertama di Sumatera Utara meninggal.
"Update jumlah pasien terkait Covid-19 yang dirawat per 17 Maret 2020 jam 12.00 WIB, pasien ODP ada 22, PDP yang dirawat 8 orang. PDP yang pulang (negatif) ada 2 orang, dan positif corona nihil," katanya kepada Tribun-Medan.com lewat pesan WhatsApp.
• Mulai Hari Ini, ASN Pemkab Garut Bisa Bekerja di Rumah
• Cegah Penyebaran Virus Corona, Kantor Imigrasi Bandung Tolak Kedatangan Warga dari 4 Negara Ini
Terpisah, dr Restuti Hidayani Saragih dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona Sumut, mengungkapkan kemungkinan puluhan orang di Sumut akan diobservasi dan dirawat di ruang isolasi.
Restuti, yang juga Tim Pinere RSUP Adam Malik, menyebutkan ada sekitar 75 orang yang kemungkinan besar dirawat di ruang isolasi dalam rangka upaya pencegahan virus corona.
Ke-75 orang itu berasal dari seluruh wilayah Sumut.
"Besar kemungkinan ya karena kan saya tidak melihat satu persatu. Besar kemungkinan seharusnya diobservasi dan dirawat di ruang isolasi," ujar Restuti setelah rapat koordinasi pencegahan penularan virus corona di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Selasa (17/03/2020).
Restuti Saragih mengatakan data 75 orang itu sifatnya row data atau data kasar.
"Saya nggak berani memastikan angka pastinya karena kan ini datanya ada di Satgas. Ini himpunan dari pagi ya sampai dengan pagi ini," ujar Restuti.
Dia mengatakan RSUP Adam Malik tidak dapat menampung 75 orang itu.
Namun, ia mengaskan, bahwa rumah sakit milik Kemenkes itu tidak menolak melayani isolasi 75 orang tersebut.
Ia mengatakan, di RSUP Adam Malik terdapat 11 ruang isolasi. Ruang isolasi di sana, kata Restuti, sudah full.
Karena itulah, 75 orang itu akan diisolasi di sejumlah rumah sakit sakit lainnya yang sudah menyiapkan ruangan isolasi.
• Larang Kunjungan, Rutan Perempuan Bandung Fasilitasi Tahanan Video Call dengan Keluarga
• Nasib Vanessa Angel Sekarang, Bukan Dia yang Positif Narkoba tapi Suaminya, Bibi Ardiansyah
Dokter Spesialis Paru
Seperti yang diberitakan sebelumnya, dalam penanganan virus Covid-19 ini, pihak Adam Malik telah mencatat 8 orang PDP yang diduga terpapar Covid-19.
Keseluruhan orang tersebut sudah ditangani (isolasi) pihak RSUP HAM.
Informasi yang diperoleh Tribun-Medan.Com dari rekan sejawat pasien, pasien yang meninggal adalah seorang dokter dan sejak dirawat 14 Maret lalu sepulang dari luar negeri, hasil tes corona pasien ini tak kunjung keluar dari Jakarta.
