Seorang Dokter Jadi PDP Covid-19 Pertama di Sumut, Meninggal di RS Adam Malik Medan
Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) atau terduga virus corona (Covid-19) pertama di Sumatera Utara meninggal.
Tinggal 7 Pasien Berstatus PDP Corona
Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak sempat menuturkan ada delapan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus corona atau Covid-19 tengah dirawat di ruangan infeksius Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan, Selasa (17/3/2020).
Angka itu kemungkinan tak berkurang. Meski satu pasien sudah meninggal, kemungkinan ada pasien baru dari Kabupaten Dairi yang tengah dirujuk ke RSUP Adam Malik.
Menurut Rosario Dorothy Simanjuntak, dari 8 PDP terdapat 7 pasien laki-laki dan 1 perempuan.
"Laki-laki berjumlah 7 orang dengan rentang usia 19, 34, 43, 48, 49, 65 dan satu orang perempuan berusia 51 tahun," tuturnya.
Perempuan yang akrab disapa Ocha ini mengaku pihaknya tak bisa menyebutkan identitas para pasien tersebut.
"Kami ikut peraturan pemerintah, jadi kita tidak bisa memberitahukan asal daerah. Hanya bisa diinformasikan usia dan jenis kelamin saja," tambahnya.

Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy ditemui di ruang kerjanya, Rabu (19/12/2018). (TRIBUN MEDAN/DOHU LASE)
Ia menyebutkan bahwa pasien PDP memiliki gejala yang berbeda-beda mulai dari demam hingga sesak nafas.
"Kondisinya mereka sakit sedang, ada yang demam ada yang sesak nafas, jadi bervarisasi," tambahnya.
Lebih lanjut, Ocha menyebutkan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari pusat, terkait perkembangan pasien tersebut.
"Sebenarnya secepatnya tapi karena sampel seluruh Indonesia harus diperiksa di pusat jadi memang makan waktu yang cukup lama. Belum semua, yang jelas pasien inikan masuk bertahap, jadi pengiriman sampel bertahap. Yang duluan masuk, duluan dikirim, yang jelas dua pertama sudah dikirim," tambahnya.
Ia mengatakan, penambahan terakhir pasien dalam pengawasan (PDP) terjadi pada Senin (16/3/2020) kemarin.
"Sejak semalam hari Senin ada penambahan 5 orang. Kalau hari Minggu 2 orang, dan Sabtu 1 orang," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pasien yang positif virus corona, yang dirawat di RSUP Adam Malik.
Adapun Orang Dalam Pantauan (ODP) terkait Covid-19 berjumlah 22 orang.