Larang Kunjungan, Rutan Perempuan Bandung Fasilitasi Tahanan Video Call dengan Keluarga

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - ‎Rutan Perempuan Bandung sudah menghentikan kunjungan besuk tahanan untuk mencegah penularan virus corona mulai pekan ini.

Sebagai ganti kunjungan besuk tahanan, mereka memanfaatkan teknologi informasi untuk pemenuhan hak tahanan.

Sejak kemarin, para tahanan bisa melakukan teleconference atau video call dengan keluarga mereka di rumah.

Petugas rutan menyiapkan dua CPU komputer lengkap dengan layar dan kamera.

Pantauan Tribun pada Rabu (18/3/2020), para tahanan sudah mengan‎tre untuk memanfaatkan fasilitas tersebut.

• Virus Corona Mewabah di 152 Negara, 80.840 Pasien Sembuh, 7.905 Meninggal

"Betul, Rutan Bandung sudah mentidakan kunjungan keluarga. Sebagai gantinya mereka difasilitasi komunikasi melalui video call," kata Kepala Rutan Perempuan Bandung, Lilis Yuaningsih di Rutan Perempuan Bandung, Jalan AH Nasution Bandung, Rabu (18/3/2020).

Kemarin, Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Abdul Aris, menyebut daerah yang terpapar virus corona, masuk zona merah.

Sehingga, kunjungan ke lapas dan rutan ditiadakan, kemudian diganti video call.

Untuk pemenuhan hak tahanan melalui video call, kata Lilis, ia sudah membuat sistemnya.

Menurutnya, video call akan tetap dilakukan selama 14 hari ke depan.

"Jadi setiap hari ada jadwalnya untuk per kamar. Sudah disusun, video call dilakukan per kamar setiap harinya. Si tahanannya dipanggil untuk video call keluarga," kata dia.

• Mulai Hari Ini, ASN Pemkab Garut Bisa Bekerja di Rumah

Lilis mengatakan, kebijakan tersebut sudah ia sosialisasikan pada tahanan perempuan di rutan tersebut.

Semuanya bisa menerima karena kondisi saat ini, semua orang tidak ingin tertular.

"Iya, mereka menerima. Ini sifatnya sementara kok. Jadi mereka video callnya selama 10 menit, langsung dengan ponsel anggota keluarganya. Semuanya gratis, enggak dipungut," kata Lilis.