Postingan Karen Pooroe Setelah Arya Claproth Jadi Tersangka, Singgung Soal KDRT dan Bukti Video
Eks finalis Indonesian Idol, Karen Pooroe membuat postingan yang mencuri perhatian melalui akun Instagram-nya.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Dedy Herdiana
"Arya saya sangat merindukan Zefi kalau kamu masih punya hati itu hak dia bertemu ibunya. Kamu mau benci saya terserah tapi jangan lakukan itu sama anak kamu please call me tomorrow, I need to see her face, I just want to talk to her," begitu isi pesan WhatsApp sesuai pengakuan Karen.
Bukan jawaban yang diinginkan Karen, ia justru diberi tahu Zefania telah meninggal beberapa jam setelah pesan tersebut dikirim.
Pada Sabtu (8/2/2020) sekitar pukul 11.00 WIB, Karen Pooroe dikabari bahwa Zefania berada di rumah sakit.
Ada seseorang yang menelepon ke nomor Lita yang merupakan tante dari Karen. Selama hidup di Jakarta, Karen tinggal di rumah tantenya.
Awalnya Karen Pooroe mengira panggilan tersebut adalah prank atau telepon iseng.
Apalagi tutur kata yang digunakan sang penelepon tidak meyakinkan.
Untuk meyakini telepon itu, Karen memastikan hal itu ke Polres Jakarta Selatan.
Namun, kabar tersebut belum pasti. Akhirnya Karen Pooroe tidak percaya bahwa anaknya telah tiada.
"Aduh ini saya diprank. Ada orang yang mau ngerjain saya, maua ngejebak saya," katanya.
Selang 5 menit, Karen mendapat telepon lagi. Telepon tersebut mengabarkan bahwa Zefania jatuh dari lantai 6.
Hal pertama yang terlintas di benar Karen Pooroe adalah apakah anaknya masih hidup.
Ketika mengetahui anaknya telah meninggal, Karen Pooroe lemas dan tidak bisa berpikir jernih.
"Di situ saya sudah enggak bisa apa-apa lagi. saya pergi ke RS Fatmawati. I'm dissoriented."
Karen pergi ditemani adiknya menuju kamar jenazah.
Tangis Karen Pooroe pecah setelah membuka penutup mayat.
"She's gone. Dia balik ke pelukan saya tapi sudah tidak ada (meninggal)," ucap Karen.
Tanpa pikir panjang, Karen Pooroe langsung memeluk Zefania dan tidur di sampingnya.
"Saya peluk dia. Saya pukul diri saya sendiri. Ini mimpikan Tuhan. Ini enggak benar. Saya jatuh pingsan berkali-kali," katanya.
Karen Pooroe sempat bertemu dengan Arya Claproth di rumah sakit.
Ia tidak akan memaafkan Arya karena tidak mengizinkannya bertemu sang anak.
Karen Pooroe dan Arya Claproth masih berstatus suami istri namun keduanya tengah menjalani proses perceraian.