Postingan Karen Pooroe Setelah Arya Claproth Jadi Tersangka, Singgung Soal KDRT dan Bukti Video
Eks finalis Indonesian Idol, Karen Pooroe membuat postingan yang mencuri perhatian melalui akun Instagram-nya.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Dedy Herdiana
"Kata tersangka, itu (penyumpalan) biar tidak didengar tetangga saat keributan. Kami juga telah mendapatkan hasil visum psikiatrikum dari korban," ujarnya.
Terkait status tersangka Arya Claproth, Karen Pooroe pun berkomentar.
Seperti yang dimuat Kompas.com, ia mengaku, itu konsekuensi dari perbuatan yang telah dilakukan Arya Claproth.
"Ya harus dapat dong ganjarannya apa yang sudah diperbuat," ujar Karen.
Ia berharap proses hukum tersebut bisa berjalan lancar.
"Ya mudah-mudahan cepatlah prosesnya," katanya.
Anak Meninggal
Beberapa hari sebelum Zefania (6) meninggal, Karen Pooroe tidak bisa tidur.
Seperti firasat ibu, Karen Pooroe gelisah dan merasa dadanya sakit tanpa tahu penyebabnya.
Selama tiga hari Karen Pooroe tidak terlelap, obat tidur yang diresepkannya bahkan tak mampu membuat kantuk.
Sudah berbulan-bulan Karen Pooroe tidak bertemu putrinya yang tinggal bersama sang suami, Arya Claproth.
Zefania dikabarkan jatuh dari balkon lantai enam apartemen di mana Arya tinggal pada Jumat (7/2/2020) sekitar 21.30 WIB.
Beberapa jam setelah kejadian Zefania jatuh dari balkon, Karen Pooroe mengirim pesan WhatsApp ke Arya Claproth.
"Saya sudah punya firasat karena 3 hari saya ga tidur. Jam 1 malam pada tanggal 7 menuju tanggal 8 setelah sekian lama saya WhatsApp Arya," kata Karen Pooroe ketika menjadi bintang tamu Hotman Paris Show yang tayang pada 12 Februari 2020.
Dalam pesan WhatsApp itu, Karen Pooroe ingin sekali bertemu Zefania. Ia memohon-mohon agar bisa dipertemukan.