Kisah Fei Febri Temukan Passion di Bidang Lingkungan, Kini Jadi Direktur Bank Sampah Bersinar

satu organisasi yang konsisten mengurangi sampah sejak 2014 hingga saat ini adalah Bank Sampah Bersinar (BSB).

Tribun Jabar/Putri Puspita Nilawati
Fei Febri (35), Direktur Bank Sampah, di Innovation Factory, Jalan Dago, Kota Bandung, Sabtu (7/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Sampah menjadi masalah terbesar yang ada di Indonesia maupun dunia saat ini.

Di Bandung, masalah sampah pun menjadi hal yang terus menjadi perhatian bahkan berbagai komunitas dan gerakan untuk mengurangi sampah terus digencarkan.

Salah satu organisasi yang konsisten mengurangi sampah sejak 2014 hingga saat ini adalah Bank Sampah Bersinar (BSB).

Saat ini Bank Sampah Bersinar telah tersebar di kecamatan Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.

Sementara itu pusatnya berada di Jalan Bojongsoang, Baleendah, Kabupaten Bandung.

Hadirnya Bank Sampah Bersinar ini mampu membantu mengurangi sampah yang dibuang hingga 50-70%.

Mini Marker Bank Sampah Bersinar
Mini Marker Bank Sampah Bersinar (Tribun Jabar/Januar P Hamel)

Nantinya, nasabah yang telah bergabung di Bank Sampah Bersinar ini bisa menukarkan sampahnya dengan barang-barang seperti sembako, token listrik, e-money, pulsa, emas, umroh, hingga naik haji.

Bank Sampah Bersinar Terinspirasi dari Malang, Unitnya Ada yang Bisa Berbagi dengan Anak Yatim

Bank Sampah Bersinar Miliki 250 Unit yang Tersebar di Kabupaten Bandung, Sudah Banyak yang Berhasil

Tawaran ini tentunya begitu menarik perhatian dan mampu mengubah pola masyarakat yang sebelumnya membuang sampah sembarangan.

Di balik gerakan yang mampu mengurangi sampah di Bandung saat ini ada sosok perempuan hebat.

Ia adalah Fei Febri (35) yang kini menjabat sebagai Direktur Bank Sampah. 

Ditemui Tribun Jabar di acara "Perempuan Bisa Apa?", Fei Febri mengatakan gerakan yang ia lakukan ini diadakan untuk mengedukasi orang-orang untuk mulai bertanggung jawab akan sampahnya.

"Sejak dulu saya memang senang akan bidang di lingkungan pemberdayaan masyarakat. Untuk menemukan passion ini saya tidak seberuntung teman-teman generasi muda yang sudah tahu mau ke mana tujuan hidupnya," ucap Fei Febri di Innovation Factory, Jalan Dago, Sabtu (7/3/2020).

Perempuan kelahiran Bandung, 4 Februari 1985 ini butuh bertahun- tahun untuk menemukan passionnya.

Sebelumnya, ia mengambil pendidikan jurusan hukum di Universitas Padjajaran, dan kemudian bekerja sebagai HRD di sebuah perusahaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved