Kisah Fei Febri Temukan Passion di Bidang Lingkungan, Kini Jadi Direktur Bank Sampah Bersinar

satu organisasi yang konsisten mengurangi sampah sejak 2014 hingga saat ini adalah Bank Sampah Bersinar (BSB).

Tribun Jabar/Putri Puspita Nilawati
Fei Febri (35), Direktur Bank Sampah, di Innovation Factory, Jalan Dago, Kota Bandung, Sabtu (7/3/2020). 

"Saya merasa saya tidak menonjol. Saya merasa bisa nggak ya jadi orang hebat dan sukses? Standar inilah yang selama ini kita lihat di orang lain," ucap Fei Febri.

Sadar akan dirinya yang tidak menonjol, Fei Febri belajar lebih giat daripada yang lainnya.

Bank Sampah Bersinar Mengelola Sampah, Masyarakat Bisa Menabung Sampah di Sana

VIDEO-BERKAH Berkat Bangun Bank Sampah di Bandung, Ismail dan Tim Bisa Biayai Anak Yatim

"Saya belajar lebih pagi dan pulang lebih sore untuk belajar tekstil. Saya melihat jika orang lain bisa kenapa saya enggak? Saya harus berjuang. Saya tahu ini bukan passion saya. Di satu titik bukan di sini bidang saya tapi saya kerjain se-passionate mungkin. Saya coba nyemplung saja," ujar Fei Febri.

Memiliki impian keliling Indonesia sejak lama, Fei Febri mendapat kesempatan bekerja di perusahaan kontraktor.

Ia begitu senang karena projec-tnya berada di Aceh hingga Indonesia bagian timur.

Dari situ, Fei Febri kembali mendorong dirinya sendiri untuk belajar.

"Saya kerjakan semuanya secara otodidak. Banyak hal-hal lain yang bisa dilakukan seperti jadi electrical engineering, main piano, sampai bahasa Inggris," ucapnya.

Tak sampai di sini saja Fei Febri dalam mengejar mimpinya. Ia terus mencari passion-nya. Ia bekerja sebagai seorang General Manager di perusahaan internasional.

Perusahaannya berada di Philipina dan di sana Fei Febri justru menemukan tujuan hidupnya.

Ia melihat Philipina sudah berkembang banyak soal sampah, mereka sudah memiliki regulasi yang bagus soal sampah.

Indonesia juga memiliki bank sampah, tetapi ia melihat saat ini masih konvensional.

"Saya tinggalkan semuanya dan kerjain apa yang yang bisa membuat saya bahagia. Ketika mengerjakan apa yang kita sukai berdampak akan kebahagiaan," ucapnya.

Menurutnya sampah yang saat ini menjadi masalah semua orang bisa mudah masuk ke masyarakat, mudah membawa solusinya dan tidak ada satupun yang menolak dengan apa yang dikerjakannya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved