Pasien Dalam Kondisi Seperti Ini yang Bisa Meninggal Akibat Virus Corona
Melansir LA Times, virus corona dapat mematikan karena menyerang bagian tubuh yang sangat rentan dan vital semisal paru-paru.
TRIBUNJABAR.ID - Virus corona telah mewabah di lebih dari 80 negara.
Virus corona juga telah menyebabkan 97.885 orang terinfeksi dan lebih dari 3.000 orang meninggal.
Meski mematikan, tidak semua kondisi bisa menyebabkan penderita infeksi virus corona meninggal.
Bagaimana proses infeksi virus corona hingga bisa menyebabkan kematian?
Melansir LA Times, virus corona dapat mematikan karena menyerang bagian tubuh yang sangat rentan dan vital semisal paru-paru.
• Antisipasi Penularan Virus Corona, Masjidil Haram Tutup Satu Jam Setelah Isya Hingga Subuh
Virus corona yang menyebabkan flu biasa, biasanya hanya menginfeksi hidung, sinus, dan tenggorokan.
Namun, bagi orang yang menderita Covid-19 umumnya menyebar ke sel-sel saluran udara dan paru-paru.
"Virus ini pada dasarnya membajak sel dan memprogram ulang secara genetis untuk membuat lebih banyak salinan virus," kata seorang pakar penyakit menular di UCLA Dr Otto Yang, Sabtu (29/2/2020).
Sebuah analisis yang melibatkan 45.000 pasien di China mengungkapkan, sebagian besar kasus atau 81 persen hanya menyebabkan penyakit ringan.
Sementara, 14 persen mengalami gejala parah dan hanya 5 persen kasus yang dianggap kritis.
Setengah dari infeksi tersebut dapat menyebabkan kematian.
• Sempat Sembuh dan Keluar Rumah Sakit, Pria di Wuhan China Meninggal Karena Virus Corona
Berikut yang disampaikan para dokter dan ilmuwan mengenai bagaimana virus corona membunuh seseorang:
1. Menyerang paru-paru
Saat virus mulai menyerang paru-paru, penderita menjadi tidak bisa bernapas dengan baik.
Upaya tubuh melawan virus dapat menyebabkan peradangan di paru-paru dan membuat pernapasan menjadi lebih sulit.