Polisi Bentuk Tim Gabungan Ungkap Pembunuhan yang Mayatnya Terbungkus Karung di Gununghalu
Polisi membentuk tim gabungan untuk menangani dugaan pembunuhan terhadap Ai Nuryani (25)
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, GUNUNG HALU - Polisi membentuk tim gabungan untuk menangani dugaan pembunuhan terhadap Ai Nuryani (25) yang mayatnya ditemukan di hutan Datar Canar, Kampung Sukalaksana, RT 01/21, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Pembentukan tim gabungan tersebut untuk melakukan penyelidikan termasuk memburu terduga pelaku yang telah membuat ibu muda anak satu itu tewas di tengah hutan.
Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, tim gabungan tersebut yakni dari anggota Polres Cimahi dan anggota Polsek Gunung Halu agar kasus dugaan pembunuhan ini bisa segera terungkap.
"Tim gabungan itu perintah langsung dari bapak Kapolres, sejak kemarin dari awal penemuan mayat hingga saat ini, kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Gunung Halu, Kamis (5/3/2020).
• Empat Tanggul Sungai Cimanuk di Desa Dukuh Indramayu Jebol, Begini Dampaknya yang Dirasakan Warga
Sejauh ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi secara intensif, baik saksi yang pertama kali menemukan mayat, maupun saksi dari pihak keluarga maupun tetangga korban.
Berdasarkan hasil olah TKP, Yohannes mengakatan, korban mengalmai luka pada tiga titik di sebagian tubuhnya akibat sabetan senjata tajam.
"Berdasarkan kasat mata korban mengalami ada tiga titik. Pertama pada bagian belakang kepala, kening dan terakhir di bagian dagu," katanya.
• Kondisi Terkini 9 Pasien di Ruang Isolasi RS Sulianti Saroso, 2 Positif 7 Dalam Pengawasan
Terkait motif adanya dugaan pembunuhan ini, polisi belum bisa memastikan karena pihaknya masih melakukan pendalaman terkait masalah korban dengan orang lain.
"Kami sudah berkomunikasi dengan keluarga korban, namun keluarganya masih trauma dan syok atas kejadian ini. Hari ini kami akan kembali berkomunikasi dengan pihak keluarga," ucapnya.