Kondisi Terkini 9 Pasien di Ruang Isolasi RS Sulianti Saroso, 2 Positif 7 Dalam Pengawasan

Menurut Syahril, hasil laboratorium ke tujuh pasien tersebut saat ini masih menunggu dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas menggunakan masker di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020). Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang positif terjangkit virus Covid-19 atau virus corona, dan saat ini berada di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta. 

TRIBUNJABAR.ID - Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Mohammad Syahril menyampaikan kondisi terkini dari 9 pasien yang dirawat di ruang isolasi terkait virus corona (COVID-19).

Syahril menegaskan, dari 9 pasien yang diisolasi, 2 di antaranya merupakan pasien positif corona dan 7 lainnya berstatus pasien dalam pengawasan.

Menurut Syahril, hasil laboratorium ke tujuh pasien tersebut saat ini masih menunggu dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Syahril menyebutkan, terdapat seorang pasien yang kondisinya kurang baik.

Pasien tersebut sebelumnya dirawat selama satu minggu di sebuah rumah sakit swasta.

Saat dibawa ke RSPI Sulianti Saroso, pasien berusia 65 tahun tersebut sudah menggungakan ventilator.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2020).
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2020). (Fahdi Fahlevi)

Namun, delapan pasien lainnya dipastikan dalam kondisi yang stabil.

"Memang satu (pasien) keadaannya kurang baik," kata Syahril, seperti yang dilansir dari tayangan Kompas TV, Kamis (5/3/2020).

"Tapi dari delapan yang ada, alhamdulillah semuanya stabil, baik," sambungnya.

Sementara itu, Syahril pun menyampaikan kondisi terkini dua wni yang terinfeksi virus corona.

Menurutnya, kondisi kedua pasien tersebut semakin membaik.

Pasien yang berusia 31 tahun kini tidak lagi mengalami demam, nyeri tenggorokan, maupun sesak napas.

"Masih batuk-batuk kecil lah, mungkin memang pilek," kata Syahril.

Begitu pun dengan ibunya, Syahril mengatakan, pasien wanita berumur 64 tahun itu hanya batuk-batuk saja.

Syahril mengatakan, kini pihaknya tinggal mengunggu hasil pemeriksaan hari kelima dari dua pasien positif corona tersebut.

"Mudah-mudahan hasilnya negatif dan kita periksa lagi negatif dua kali, dan (kalau) keadaannya baik ya kita pulangkan, artinya dinyatakan sembuh," tuturnya.

Menurut Novarita, hal itu sudah sesuai dengan prosedur Kementerian Kesehatan.

"Iya (sesuai dengan prosedur Kementerian Kesehatan). Kan dipantau, kalau sudah positif baru dikarantina di ruang isolasi."

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved