Ridwan Kamil Ajukan Anggaran Rp 60 Triliun ke Pemerintah Pusat untuk Bangun Jabar pada 2021

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengajukan anggaran Rp 60 triliun kepada pemerintah pusat untuk pembangunan

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Syarif Abdussalam
Gubernur Jabar Ridwan Kamil 

Untuk itu, menurut Emil pemekaran daerah memang diperlukan. Namun, apabila pemekaran daerah masih belum bisa dilaksanakan karena moratorium, dia mengusulkan ada keadilan fiskal untuk daerah-daerah yang memiliki kepadatan penduduknya tinggi seperti Jabar.

“Jadi, pemekaran daerah itu diperlukan. Saya perjuangkan, saya komunikasikan. Maka satu-satunya solusi (kalau pemekaran daerah tidak bisa) adalah keadilan fiskal,” ujarnya.

Gubernur juga memaparkan konsep pembangunan kawasan Segitiga Rebana di rakor yang dihadiri Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Emil mengatakan Jabar adalah salah satu daerah penyumbang agrerat pertumbuhan ekonomi nasional. Kemudian sebagian besar atau 60 persen industri manufaktur nasional juga ada di Jabar.

Kang Emil meminta Bappenas agar membantu Jabar dalam mengembangkan kawasan Segitiga Rebana untuk kelayakan studinya. Karena apabila terwujud, Segitiga Rebana diyakini akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan Jabar itu sendiri.

“Ada sebuah wilayah di pantai utara yang akan jadi mesin pertumbuhan nasional. Kalau ini hadir pertumbuhan nasional akan melompat. Di Jawa Barat juga sama kalau kawasan ini hadir akan ada sekitar lima juta lapangan pekerjaan,” jelas Emil.

Bikin Tiktok di Ranu Manduro, Via Vallen Berharap Lahan itu Jadi Tempat Wisata, Gini Kata Pemkab

“Dan kalau boleh Bappenas membantu kami men-studi ini secara serius. Karena tidak ada di Republik ini ada pelabuhan yang dekat dengan bandara,” tuturnya.

Menurut Emil, Segitiga Rebana yang diproyeksikan memiliki 10 kawasan industri ini akan memiliki aksesibilitas yang sangat memadai. Mulai dari bandara di Kertajati, Pelabuhan Patimban, jalur kereta api hingga upah karyawan yang relatif masih terjangaku oleh industri.

“Jadi, Patimban akan selesai, bertemu dengan Bandara Kertajati, akan ada jalur kereta api, tanahnya masih murah, upahnya salah satu yang termurah di Jawa Barat, termasuk rentetan zona industri dari Jawa Barat sampai ke Pantai Utara,” katanya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved