KRI dr Soeharso Pagi Ini Berangkat ke Pulau Sebaru, Angkut 69 WNI ABK Diamond Princess
Pantauan Tribuncirebon.com dari Pantai Plentong Indramayu, KRI Soeharso itu terpantau tengah berlayar menuju tengah laut sekitar pukul 07.00 WIB.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - KRI Soeharso/KRI dr Soeharso yang mengangkut sebanyak 69 Warga Negara Indonesia (WNI) kru Diamond Princess mulai berangkat pada Senin (2/3/2020) sekitar pukul 06.35 WIB.
Pantauan Tribuncirebon.com dari Pantai Plentong Indramayu, KRI Soeharso itu terpantau tengah berlayar menuju tengah laut sekitar pukul 07.00 WIB.
Kapal besar tersebut akan berlayar menuju ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, melalui jalur laut.
Di Pulau Sebaru kecil itu para WNI akan menjalani masa observasi selama 14 hari atau dua pekan.
Di sana mereka akan di tempatkan di wilayah terpisah dari warga setempat dan sebanyak 188 WNI ABK Kapal Pesiar World Dream yang sebelumnya sudah diberangkatkan ke pulau setempat pada Jumat 28 Februari 2020 lalu.
Adapun estimasi waktu perjalanan dari Pelabuhan PLTU Indramayu menuju Pulau Sebaru Kecil sekitar 15 jam perjalanan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara membenarkan pemberangkatan tersebut.
Kendati demikian belum diketahui secara pasti alasan pengunduran waktu berangkat KRI Soeharso itu yang sebelumnya di jadwalkan berangkat pukul 03.00 WIB menjadi pukul 06.35 WIB.
"Saya tidak berhak jawab, nanti akan ada press release dari pihak yang ditunjuk (PLTU Indramayu)," ujar dia.
Ada 3 Warga Jabar
Pemerintah sudah memulangkan warga negara Indonesia, anak buah kapal Diamond Princess yang berjumlah 69 orang dari Jepang.
Mereka tiba di tanah air pada Minggu (1/3/2020).
"Dari 69 orang, 67 orang laki-laki dan dua perempuan. Dari 69 orang itu, ada tiga orang warga Jabar," ujar Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkum HAM, Heru Condro, Senin (2/3/2020).
Hanya saja, data lengkap ihwal tiga orang warga Jabar di 69 orang itu belum ia ketahui secara detail.
"Nanti bisa dicek di Imigrasi Cirebon," ujar Heru Condro, yang baru menjabat menggantikan Arie Budijanto di Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkum HAM Jabar itu.
Sementara itu, setibanya di tanah air, mendarat di Bandara Kertajati, mereka langsung dibawa ke Pelabuhan Indramayu untuk kemudian dibawa ke Pulau Sebaru di Kepulauan Seribu untuk dikarantina.
Dini Hari Tadi Dibawa ke KRI dr Soeharso
Sebanyak 69 Warga Negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Diamond Princess tiba di PLTU Indramayu, Senin (2/3/2020) pukul 02.24 WIB.
Mereka menaiki lima unit bus yang sudah disiapkan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka menuju PLTU Indramayu.
Berdasarkan pantauan Tribuncirebon.com, bus tersebut tiba dikawal mobil patroli polisi.
Kelima bus tersebut langsung memasuki memasuki gerbang utama lalu menuju Pelabuhan PLTU Indramayu.
Awak media hanya mendapatkan kesempatan untuk mengabadikan momen saat kelima unit bus tiba di lokasi PLTU Indramayu dari luar gerbang.
Dari kejauhan terpantau, seluruh penumpang di dalam bus mengenakan baju pelindung.
Adapun di lokasi pelabuhan sudah bersandar KRI Soeharso yang bakal mengangkut para WNI ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, melalui jalur laut.
Perjalanan dari Pelabuhan PLTU Indramayu menuju ke pelabuhan diperkirakan memakan waktu sekitar 15 jam.
Setelah tiba di pelabuhan, 69 WNI rencananya akan disemprotkan cairan disinfektan sebelum diberangkatkan.
Rencananya, KRI Soeharso akan berlayar menuju ke Pulau Sebaru Kecil pada pukul 03.00 WIB.