Dua Jalan Provinsi, Pameungpeuk-Garut dan Pangalengan-Cisewu Tertutup Longsor, Batu Besar Halangi
Selain di Jalan Pameungpeuk-Garut, longsor juga menutup jalan provinsi lain di Kecamatan Talegong, Jalan Pangalengan-Cisewu
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Dedy Herdiana
Hingga pukul 10.30, Jalan Garut-Pameungpeuk di kilometer 117 atau di kawasan Gunung Gelap, Kecamatan Cihurip masih tertutup longsor batu.
Kasatlantas Polres Garut, AKP Asep Nugraha, mengatakan, alat berat sudah mulai melakukan pembersihan material longsor. Batu yang besar menyulitkan proses evakuasi.
"Untuk kendaraan kecil seperti mobil dan motor bisa melintas. Kami atur bergantian agar tidak terlalu terjadi kepadatan," kata Asep, Senin (2/3/2020).
• Breaking News: Jalan Raya Pameungpeuk-Garut Kembali Putus, Motor Tak Bisa Lewat, Batu Besar Halangi
Sedangkan truk dan elf, lanjutnya, belum bisa melintas Jalan Garut-Pameungpeuk. Pihaknya menargetkan pembersihan material longsor bisa selesai pada siang hari.
"Satu jam lagi, kami targetkan jalan sudah bisa bersih dari longsoran batu. Petugas juga terus berupaya secepatnya membersihkan longsor," ujarnya.
• GGW Pertanyakan Kejari Garut Soal Diulangnya Kasus Dugaan Korupsi Pokir, Berharap Lebih Terbuka
Sebelumnya, longsor batu kembali menutup jalur Garut-Pameungpeuk. Batu besar menutup dua lajur jalan sekitar pukul 05.00.
Longsor di jalan provinsi itu, tambahnya, sudah dua kali terjadi dalam sepekan ini. Kawasan tersebut jadi salah satu daerah rawan longsor setiap musim hujan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/longsor-di-dua-jalan-provinsi-di-wilayah-kabupaten-garut.jpg)