Tipu Daya Budi, Sempat Minta Pembunuh Delis Dihukum Berat, padahal Ia yang Bunuh Anaknya Sendiri
Sejak mayat Delis ditemukan di gorong-gorong depan sekolahnya, Senin (27/1/2020), Budi Rahmat tak pernah muncul.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Sebelum terungkap membunuh Deli Sulistina (13) alias Desi siswi SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya yang merupakan anak kandungnya, BR alias Budi Rahmat (45) sempat membuat pengakuan.
Sejak mayat Delis ditemukan di gorong-gorong depan sekolahnya, Senin (27/1/2020), Budi Rahmat memang tak pernah muncul.
Hingga akhirnya, ia mau ditemui oleh awak media pada Selasa (11/2/2020).
Saat itu, kondisi Budi sehat-sehat saja.
Ia bahkan mengaku syok atas kematian Delis.
"Saya juga masih merasa gugup setelah diperiksa polisi sampai subuh saat Desi ditemukan dalam gorong-gorong," kata Budi saat ditemui di rumah kontrakannya di Kecamatan Tawang.
Budi telah lama bercerai dengan Wati Candrawati (46) yang merupakan ibu Delis.
Ia kemudian menikah lagi dengan perempuan lain.
• Mengapa BR Buang Mayat Delis di Gorong-gorong Depan Sekolah? Ternyata Ini Maksudnya
Saat Delis meninggal, Budi memang sengaja berupaya untuk tak muncul dulu di publik.
Namun, Budi ternyata sempat mengantar jenazah Delis ke kamar mayat di RSU dr Soekardjo.
Saat pertama kali putrinya itu ditemukan di gorong-gorong, Budi juga sempat mendatangi TKP.
Budi mengaku, pertama kali bertemu dengan Delis di tempat kerjanya di sebuah rumah makan di jalan BKR.
"Setelah itu saya tidak bertemu lagi, sampai akhirnya Desi ditemukan meninggal dalam gorong-gorong," ujar Budi.
Pihak SMP tempat Delis sekolah pun sempat menemui Budi.
