Ada Perbaikan Lereng, Rekayasa Lalu Lintas untuk Kendaraan Berat di Tol Cipularang Siap Diberlakukan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, NGAMPRAH - PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi siap memberlakukan rekayasa arus lalu lintas khusus kendaraan berat yang melintas di Jalan Tol Cipularang selama perbaikan lereng yang longsor.

Rekayasa lalu lintas untuk kendaraan golongan dua itu direncanakan akan diberlakukan pada akhir pekan ini.

Namun, PT Jasa Marga akan terlebih dahulu mengadakan simulasi pengalihan lajur bagi kendaraan berat tersebut.

"Besok kami akan langsung simulasi dan langsung trial juga nanti disitu," ujar General Manager Jasa Marga, Pratomo Bimawan Putra saat ditemui di lokasi longsor, Rabu (18/2/2020).

• Passing Grade dan Kelulusan SKD, Ini Penentuan Peserta yang Jumlah Nilainya Sama dengan Peserta Lain

Pratomo juga mengatakan bahwa pembatasan kendaraan berat hanya dilakukan dalam keadaan darurat.

"Jadi apabila terjadi emergency terhadap kondisi lereng di area tol ini atau kritis, maka akan dilakukan pengalihan kendaraan berat keluar menuju GT Padalarang Timur," katanya.

Terkait masih adanya kendaraan berat yang melintas saat ini, dia mengatakan, tidak sampai mengganggu proses pengerjaan karena kendaraan itu tidak melintas di bahu jalan

"Bahu jalan tetap ditutup untuk keamanan. Tapi ada beberapa fase pengerjaan yang sedikit memakan lajut satu, makanya kami siapkan antisipasi dengan contra flow," kata Pratomo.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono, mengatakan bahwa jika terjadi kondisi darurat, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah alternatif, agar kondisi arus lalu lintas tetap normal meskipun ada perbaikan lereng.

"Untuk jangka pendeknya kita harus gunakan contra flow yang kita sudah siapkan untuk antisipasi. Dari Jasa Marga, Polri dan Dinas Perhubungan sudah siap," katanya.

• Perbaikan Lereng Tol Cipularang yang Longsor Ditargetkan 1 Bulan Tuntas

• Kakorlantas Polri Katakan Rekayasa Lalu Lintas di KM 118 Tol Cipularang Dilakukan Situasional