Terungkap, Siapa Aktor Utama Pembunuhan di Kedai Ramen Bandung yang Mayatnya Dibuang di Jurang
Menurut Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, berdasarkan pengakuan dan keterangan dari para pelaku, tersangka LT meminjam uang Rp 150 juta
Penyekapan dan pembunuhan tersebut, dilakukan di kedai ramen tempat tersangka bekerja.
Kasus ini bermula dari hilangnya ES pada akhir Januari 2020.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJabar.id, ES terakhir kali terlihat di sebuah kedai ramen di Gandasolo tersebut.
Hingga akhirnya, garis polisi sudah terpasang di kedai itu pada Kamis (30/1/2020).
Tentu saja, hal tersebut menjadi perhatian warga sekitar dan pengguna jalan.
• BREAKING NEWS, Jasad Korban yang Dibunuh di Kedai Ramen Ditemukan, Dibuang ke Jurang di Cihampelas
Saat itu, Kapolsek Katapang, Kompol Kozasah mengatakan, di kedai tersebut sedang dilaksanakan olah TKP oleh tim Inafis Polresta Bandung.
"Setahu kami kejadian hilangnya orang ini Rabu (29/1/2020) dini hari, dilaporkan ke Polresta Bandung, oleh sebab itu kewenangan selanjutnya menjadi kewenangan Polresta Bandung," kata Kozasah.
Akhirnya diketahui, E jadi korban pembunuhan.

Para tersangka sudah ditangkap oleh pihak kepolisian, termasuk L pelaku utamanya.
Tersangka kemudian dihadirkan dalam rilis kasus tersebut di Mapolresta Bandung, Senin (3/2/2020).
Dalam kesempatan itu, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, menuturkan kronologi pembunuhan terhadap E.
Awalnya, korban atau E datang ke kedai ramen itu untuk menagih utang kepada L.
Lantaran terus-terusan ditagih utang, L merasa terganggu.
E kemudian dipukul menggunakan batu bata.
• Kesal Ditagih Utang, Pegawai Kedai Ramen di Bandung Dalangi Penyekapan dan Pembunuhan Berencana
Ia lalu ditarik ke kamar mandi dan ditenggelamkan di bak air.