Kondisi Menyedihkan Bocah SD yang Dihamili Kakek-kakek, Orangtuanya Tak Mampu Biayai Persalinan

Seperti dijelaskan sebelumnya, SA merupakan bocah SD kelas 2 yang hilang empat tahun silam.

Editor: Ravianto
Kolase TribunJabar.id (TribunJabar.id dan Pixabay)
Penderitaan pelajar SD warga Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, SA (14) dan keluarganya masih belum berakhir. 

TRIBUNJABAR.ID - Nasib memilukan yang terjadi pada SA (14) bocah SD di Cianjur belum selesai.

Saat ditemukan SA sudah dalam keadaan memilukan.

Kini, faktanya SA bukan lagi seorang bocah perempuan atau gadis biasanya.

Ia menjadi korban tindakan cabul dari Sarif Bin Memed.

SA hamil 9 bulan di usianya yang masih belia akibat digagahi Sarif.

Tentu saja kejadian ini sangat menjadi sorotan, dan mestinya mengundang perhatian masyarakat.

 Penampilan Kontras Rangga Sasana, Biasa Pakai Seragam Kebesaran Sunda Empire, Kini Berbaju Tahanan

Kini setelah ditemukan, nasib SA tak cukup membuatnya kembali pada keadaannya semula.

Berikut ini fakta-fakta nasib SA dan keluarganya yang memilukan:

1. Awal Mula SA Hilang

Kejadian nasib memilukan datang itu bermula dari SA yang hilang.

Seperti dijelaskan sebelumnya, SA merupakan bocah SD kelas 2 yang hilang empat tahun silam.

SA diculik Sarif pada 2016, dan baru ditemukan pada 23 Januari 2020.

Keberadaan SA dan Sarif terendus dari laporan warga.

Empat tahun lamanya SA lantas menjadi budak nafsu dari perilaku dewasa Sarif.

SA disekap dan tak diizinkan keluar dari rumah Sarif di Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved