Empat Presiden Jadi "Terdakwa" dalam Sidang Umum Warga DCDC di Bandung
Pemandangan berbeda pada Jumat malam, mewarnai area sidang di Kantin Nation The Panas Dalam. Sidang Umum Warga DCDC menghadirkan empat presiden
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Dedy Herdiana
"Sidang Umum Warga DCDC malam ini digelar berdasarkan banyaknya keinginan para warga DCDC yang ingin mendengarkan visi misi empat presiden imajiner di DCDC," kata Sigit.
Menurut Sigit, di sidang umum ini, dalam visi dan misi yang disampaikan keempat presiden terdapat materi-materi humor dan nakal namun tetap menyisipkan pesan dan edukasi bagi warga DCDC dan juga para pendengar dan penonton umum. Sebab, materi yang disampaikan mengambil dari isu-isu yang sedang viral.
"Isu yang diambil berdasarkan dari apa yang terjadi di negara nyata, yang sedang viral. Empat presiden ini kami pilih karena merka memiliki kapasitat, kreatif dan mampu mengedukasi," ujarnya.

Sementara perwakilan ATAP Promotion, Addy, menyebutkan bahwa tujuan sidang umum kali ini adalah sebagai untuk menyamaikan laporan dari apa yang pernah mereka lakukan selama sidang berlangsung sejak bulan puasa tahun lalu.
"Bulan puasa lalu mereka selalu hadir, nah setiap awal tahun kami minta pertanggunjawaban yang sudah dijakankan mereka," ujar Addy.
Addy mengakui bahwa ini merupakan acara baru yang akan terus dilaksanakan setiap awal tahun. Harapnnya, kata dia, sidang umum warga DCDC yang merupakan ide dari Pidi Baiq, akan terus berlanjut di masa yang akan datang. Salah satu alasannya, animo penonton menyambut program baru ini sangat tinggi.
"Terbukti sebanyak 150 tiket sold out pada saat registrasi, jumlah ini kami sesuaikan dengan kapasitas tempat duduk. Dan mereka siap mendapatkan KTP warga DCDC," katanya. (kemal setia permana)