Malangnya Balita di Indramayu Ini, Tewas Digigit Ular saat Bermain di Lapangan Bola
Balita berparas cantik itu meninggal dunia seusai digigit ular saat bermain di sekitar rumahnya.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
Santri yang ahli menangkap ular ini bernama Teguh Prayoga (15), siswa kelas X SMA Terpadu Riyadlul Ulum Wadda'wah.
Ia berasal dari Desa Blok A Piruko, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.
Teguh yang ditemui di lokasi, Senin (13/1/2020), mengatakan, sejak SD sudah biasa menangkap ular di kampung halamannya.
Tidak hanya ular sawah dan hijau, tapi juga ular kobra yang, kata Teguh, biasa disebut ular sendok.
"Saat tahu ada ular sendok di rumah Pak Andi, saya langsung membantu penangkapan," kata Teguh.
Setiba di rumah Andi ternyata belum satu pun ular ditangkap.

Andi menyuruh anggota keluarganya mengungsi ke lantai dua rumah. Kecuali si sulung Muzaki (15) yang masih berada di kamar depan.
Teguh yang dibantu dua temannya langsung melakukan perburuan. Berbekal sapu ijuk, sejak menjelang Magrib hingga malam Teguh berhasil menangkap 17 ekor kobra di beberapa tempat di rumah Andi.
"Kebanyakan ditemukan di dalam garasi mobil, sebanyak 15 ekor. Dua di antaranya di dalam sepatu olah raga milik Pak Andi. Dua lagi di dekat pintu masuk kamar dan depan rumah," ujar Teguh.
Teguh menambahkan, menurut pengalamannya, belasan anak ular kobra yang ditangkap di rumah Andi belum bisa menyemburkan bisa.

Namun jika digigit tetap mematikan.
"Makanya sewaktu melakukan penangkapan, saya dan teman-teman terus konsentrasi untuk menghindari gigitan," kata Teguh, seraya menyebut,anak ular kobra itu juga sudah bisa melebarkan lehernya khas ular kobra.
• VIDEO-PENAMPAKAN Teror 17 Ular Kobra Kembali Terjadi di Tasikmalaya, Ada Masuk Kamar Tidur
• Muzakir Teriak Lihat Ular Kobra Mengadangnya di Depan Pintu Kamar, Teror Ular Kobra di Tasikmalaya