Pencabulan Anak di Purwakarta
Pelaku Cabul di Purwakarta Ditangkap, ''Mau Enggak jadi Anak Angkat Aa, Kerjanya Tidur Saja''
Pelaku cabul terhadap anak di bawah umur di Purwakarta ditangkap. "Mau enggak jadi anak angkat Aa?" kata si pelaku.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: taufik ismail
"Melakukannya (pencabulan) di rumah (warung) karena kadang-kadang saya juga kesepian," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Cisarua, Selasa (24/12/2019).
Padahal ia juga mengaku memiliki anak dan istri, hanya saja, kata dia, istrinya barus saja melahirkan hingga akhirnya ia menyalurkan hasratnya ke murid SD yang semuanya laki-laki.
Namun, saat ditanya memiliki kelainan hingga harus menyalurkan hasratnya ke anak laki-laki dibawah umur, dia membantah. SN lagi-lagi mengeluarkan alasan karena jenuh.
"Korbannya, kalau berdasarkan laporan ada 17," ucapnya.
• Kumpulan Dekorasi Perayaan Hari Natal, Sulap Rumah Anda Jadi Cantik, Mudah Dihias Sendiri
Wakil Ketua KPAI Bandung Barat, Prihatin Mulyanti, mengatakan, pelaku ini juga merupakan korban pencabulan sejak kecil tepatnya pada usia 9 tahun.
"Jadi kami memberikan penyuluhan dan pendampingan atau trauma healing terhadap korban-korbannya agar mereka tidak dendam," katanya.
Pihaknya mengapresiasi kerja cepat kepolisian yang langsung mengamankan pelaku karena begitu menerima laporan, polisi langsung mendatangi sekolah dan meminta keterangan beberapa saksi dan mengamankan pelaku.
• Ada Pedagang yang Berbuat Curang, Satgas Pangan Majalengka akan Tindak Tegas
"Kami berterima kasih atas respon cepat polisi karena jika pelaku tidak segera diproses, bisa timbul korban lainnya," ucap Prihatin.
Menurut dia, temuan kasus ini diharapkan menjadi pelajaran bagi semua khususnya orangtua dan guru agar lebih ketat lagi mengawasi pergaulan anaknya.
"Sebab, kasus-kasus seperti ini sebagian besar dilakukan orang dekat atau yang sudah dikenal oleh korban," ujarnya.
• Kajian TACB Bandung, Luas Kamar Setnov Bukan Asli, Diubah 2010 Harus Dikembalikan ke Semula