Kisah Dibalik Peristiwa Gerhana pada Masa Rasulullah, Bersamaan dengan Wafatnya Putra Rasulullah SAW
Fenomena langit gerhana juga pernah terjadi pada masa Nabi Muhammad SAW, ada kisah dibalik penjelasan hikmah dan makna terjadinya gerhana.
Fenomena langit gerhana juga pernah terjadi pada masa Nabi Muhammad SAW, ada kisah dibalik penjelasan hikmah dan makna terjadinya gerhana
TRIBUNJABAR.ID - Fenomena langit gerhana memang bukan hal asing dan baru bagi penduduk muka bumi ini.
Dalam Islam, fenomena langit gerhana itu bukanlah fenomena biasa.
Berabad-abad lamanya fenomena gerhana ini kerap kali disaksikan warga dunia.
Artinya sudah disaksikan oleh orang-orang terdahulu dari manusia jaman modern sekarang ini.
Termasuk, tentu saja peristiwa gerhana ini pun disaksikan pada masa Nabi Muhammad SAW, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.
Dari fenomena gerhana pada masa Nabi Muhammad SAW inilah umat muslim dapat mengetahui hikmah dan makna dibalik terjadinya gerhana.
• Sabtu 11 Januari 2020 Terjadi Gerhana Bulan Penumbra, Begini Keutamaan dan Tata Cara Shalat Khusuf
Dikutip dari Serambinews.com, Direktur Dayah Baitul Arqam Sibreh Aceh Besar, Syech Zul Anshary Lc menyebutkan, kisah peristiwa gerhana juga penah terjadi pada pada masa Nabi Muhammad SAW.
Tepatnya yaitu pada 29 Syawal 10 Hijriah atau 27 Januari 632 Masehi.
Dikisahkan oleh Syech Zul Anshary, kala itu terjadi gerhana matahari cincin.
Fenomena langit gerhana matahari itu disaksikan penduduk warga bagian utara jazirah Arab dan India.
Dibalik peristiwa gerhana inilah pada hari yang sama dikisahkan bahwa putra Nabi Muhammad SAW, yang bernama Ibrahim bin Muhammad wafat di usia 16 tahun.
Karena kematian putra Rasulullah itulah, sempat tersiar mitos tentang fenomena tersebut di antara warga jazirah Arab.
Orang-orang Arab sejak masa pra Islam, memang mempercayai mitos gerhana sebagai petanda adanya kematian tokoh penting.