Heboh Awan UFO Muncul di Lembang Tadi Sore, Apa yang Terjadi? Ini Penjelasan BMKG

Awan mirip UFO atau piring terbang yang muncul sore tadi Sabtu (11/1/2020) di sekitaran Lembang, KBB yang ditertangkap kamera warga sempat viral.

Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Ravianto
ist
Awan UFO yang terlihat di Lembang, Sabtu (11/1/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Awan mirip UFO atau piring terbang yang muncul sore tadi Sabtu (11/1/2020) di sekitaran Lembang, KBB yang ditertangkap kamera warga sempat viral.

Fenomena tersebut biasa terjadi saat di atas awan sedang terjadi angin kencang.

Awan tersebut disebut awan Altocumulus Lentikular.

"Itu Fenomena biasa karena di atas angin kencang makanya bentuk awannya bermacam-macam. Nama awannya altocumulus lentikular," ujar Hadi, BMKG Bogor saat dikonfirmasi Tribun Jabar, Sabtu (11/1/2020).

Hadi menambahkan untuk daerah Jawa Barat, dilihat dari satelit memang sedang terjadi angin kencang, itu menyebabkan awan Altocumulus Lentikular.

"Ketika di atas awan angin kancang, bakal sering terjadi, jadi hari ini emang lagi kencang. Tadi lihat disatelit anginnya kencang," ungkapnya.

Banyak Obyek Wisata Baru di Lembang

Adanya tempat wisata baru semisal The Great Asia Africa Lembang dipastikan tidak berpengaruh pada tingkat kunjungan wisatawan ke objek wisata yang dikelola Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bandung Utara.

Dari 33 tempat wisata yang dikelola Perhutani, pada libur natal dan tahun baru lalu, Geger Bintang Matahari di Kampung Gunung Putri, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, menjadi destinasi wisata dengan kunjungan wisata terbanyak.

Administratur Perhutani KPH Bandung Utara, Komarudin, mengatakan bahwa pada akhir tahun lalu, lebih dari 4.000 orang datang dan menikmati liburan di tempat yang memiliki ketinggian 1.587 meter di atas permukaan laut tersebut.

 Warga Kampung Nelayan di Luwu Bentrok, 3 Orang Jadi Korban

"Kita sudah punya segmen khusus dari kalangan pelajar yang mungkin memiliki keterbatasan dana, jadi mereka liburannya ke kita," ujarnya saat ditemui di Lembang, Jumat (10/1/2020).

Bahkan kata dia, tingkat kunjungan ke objek-objek wisata yang dikelola dan dikerjasamakan dengan Perhutani mengalami peningkatan dibanding hari biasa maupun saat libur akhir pekan.

Ia mengatakan, tingkat kunjungan meningkat lebih dari dua kali lipat, bahkan jika dibandingkan dengan tahun 2018 ada kenaikan hingga 20 persen.

"Kebanyakan pengunjung datang ke lokasi wisata Geger Bintang untuk menikmati keindahan pemandangan dari atas gunung, tapi tak sedikit juga yang datang ke sini untuk berkemah," ucapnya.

 Diterjang Banjir Bandang di Tasik, Natasya Lepas dari Gendongan dan Hilang Terbawa Arus

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved